Ungkap Penyebab Kematian Bayi 2 Tahun yang Diduga Dibunuh Ibu Kandungnya, Polisi Lakukan Otopsi

Pihak kepolisian melakukan otopsi terhadap jenazah bayi malang, DM (2) yang diduga dianiaya ibu kandungnya,

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
MENUJU SEL -- Pelaku pembunuhan bayi berusia 2 tahun (berbaju kuning), saat digelandang polisi menuju sel di Mapolres Kupang Kota, Kamis (2/2/2019). 

Setelah dilakukan pengecekan di sekitar lokasi anggota POM AU menemukan pelaku dan mayat bayi perempuan yang sudah tergeletak di tanah dengan mengenakan pakaian bayi.

Setelah itu anggota TNI AU bersama rekannya membawa pelaku ke Pos POM TNI AU Kelurahan Penfui dan kemudian menghubungi pihak Kepolisian Polres Kupang Kota.

Saat diinterogasi, pelaku menjelaskan bahwa berawal saat korban kencing di kasur.

Pelaku marah dan membenturkan kepala korban secara berulang-ulang di tembok sehingga korban mengalami luka pada bagian kepala.

Pasca kejadian ini, kondisi korban panas dan pelaku sempat memberikan obat. Namun korban panas tinggi dan mengalami kejang-kejang.

Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 Wita, karena pelaku panik dengan kondisi korban, pelaku memberikan bantuan nafas buatan, namun korban tidak tertolong dan korban meninggal.

Pelaku yang panik kemudian menghubungi suaminya, Suhendi alias Hendi (39) yang selama ini tinggal di kompleks Lanudal Penfui Kupang.

Pelaku mengabarkan kalau korban sudah meninggal. Pelaku dan Suhendi sendiri hanya menikah siri pada bulan Oktober 2016 yang lalu dan pelaku merupakan istri kedua.

Sekitar pukul 18.00 Wita, Suhendi datang ke tempat kost pelaku untuk melihat kondisi korban.

Karena kondisi korban sudah meninggal dunia, Suhendi pun menyolati korban dan selanjutnya kembali ke rumah tempat kerjanya.

Sekitar pukul 21.00 wita pelaku ke lokasi kejadian dan menggali tanah menggunakan besi dan alat penggorengan dengan kedalaman sekitar 20 centi meter.

Selesai menggali tanah, pelaku kembali ke kos/rumah.

Sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku membawa korban dengan cara menggendong di bagian depan dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat ke tempat kejadian.

Saat itu lah ia ditemukan anggota TNI AU dan langsung mengamankan pelaku dan diserahkan ke Polres Kupang Kota.

Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Indonesia,Sabtu 4 Januari 2020: Waspada,Tiga Wilayah Ini Hujan Petir

Khusus Januari 2020, Ada Promo Makanan dan Kamar Spesial di Sahid T-More Kupang!

Diduga Dikerjakan Asal-Asalan Gedung Rawat Inap Puskesmas Waigete Rp 4,2 Miliar

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manase Jaha, SH dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan kasus tersebut.

Dijelaskannya, saat menerima laporan kejadian tersebut, ia langsung memimpin olah tempat kejadian perkara.

"Kita amankan pelaku dan kita periksa sejumlah saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Kupang Kota.

Jenasah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan visum.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved