Ini Pesan Romo Ade Udjan Saat Misa Tutup Tahun di Kapela Vinsensius Nonohonis TTS
Ini Pesan Romo Ade Udjan Saat Misa Tutup Tahun 2019 di Kapela Vinsensius Nonohonis TTS
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Ini Pesan Romo Ade Udjan Saat Misa Tutup Tahun 2019 di Kapela Vinsensius Nonohonis TTS
POS-KUPANG.COM | SOE - Dalam hitungan jam, kita akan meninggalkan tahun 2019 dan membuka buku lembaran tahun 2020. Bersama dengan tahun 2019 yang hampir berlalu, muncul sebuah pertanyaan. Apakah yang paling berharga dari tahun 2019?
Kesuksesan, kedamaian, harta yang didapat, memiliki pekerja baru, lulus CPNS atau apa? Sesungguhnya yang paling berharga dari tahun 2019 adalah waktu.
• Harga Rokok Sudah Naik Pada Malam Tahun Baru
Mengapa waktu? karena waktulah yang membawa langkah kita melewati hari demi hari hingga berada diujung tahun 2019. Waktulah yang membawa kita mencapai tujuan yang kita inginkan. Waktu itu jugalah yang menjadi saksi atas kegagalan dan kesuksesan yang kita raih.
"Waktu jugalah yang membentuk pribadi kita menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya kita bersyukur kepada sang pemberi waktu yaitu, Tuhan kita Yesus Kristus," ungkap Romo Ade Udjan, Pr dalam khotbahnya saat misa penutupan tahun di Kapela Vinsensius Nonohonis, Selasa (31/12/2019) malam.
• Aneh, Pembantai Satu Keluarga di Surabaya Alami Gangguan Jiwa Saat Hendak Dieksekusi Mati
Perayaan Misa Kudus di Kapela Vinsensius Nonohonis sendiri dipimpin Romo Arki Manek dan Romo Ade. Sekitar 100 lebih umat nampak hadir mengikuti perasa Ekaristi penutupan tahun tersebut.
Sepanjang tahun 2019 lanjut Romo Ade, ada begitu banyak cerita yang telah dilewati. Entah itu cerita kegagalan, kesuksesan, cerita sedih karena ditinggalkan maupun cerita bahagia karena mendapat sesuatu yang diinginkan. Semuanya itu bisa terlewati hanya karena kasih dan Penyertaan Tuhan.
Oleh sebab itu, di penghujung tahun 2019, Romo Ade mengajak umat untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan.
" Mari dipenghujung tahun ini kita bersama bersyukur karena masih diberikan waktu untuk merayakan malam pergantian tahun. Kita bersyukur atas kemurahan dan berkat yang Tuhan berikan selama tahun 2019," ajaknya.
Dirinya juga mengajak umat untuk berefleksi tentang ketidaksetian yang dilakukan selama tahun 2019. Ketidaksetian menjadi seorang suami yang baik, ketidaksetiaan menjadi ibu yang baik, ketidaksetiaan menjadi anak yang baik, maupun ketidaksetiaan menjadi sahabat dan umat Allah yang baik.
Umat diajak untuk mengikuti teladan kesetiaan Tuhan kepada manusia yang tak pernah lekang oleh waktu. Sejak jaman para nabi hingga saat ini, Tuhan tetap menunjukkan kesetiaannya kepada manusia. Walau sering kali, manusia tidak setia kepada Tuhan
" Kesetiaan Tuhan kepada manusia ditunjukkannya dengan mengutus para nabi bahkan anakNya yang tunggal kedunia. Walau begitu, kita masih sering kali menjadi pribadi yang tidak setia . Oleh sebab itu, belajar dari tahun 2019 yang sebentar lagi berlalu, mari kita memperbaiki pribadi kita agar menjadi pribadi yang lebih setia," pungkasnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)