Ratusan Dos Petasan Didatangkan ke NTT Jelang Tahun Baru
Ratusan dos petasan didatangkan ke NTT menjelang perayaan Tahun Baru. Petasan tersebut didatangkan oleh distributor dan operator resmi kembang api
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ratusan dos petasan didatangkan ke NTT menjelang perayaan Tahun Baru. Petasan tersebut didatangkan oleh distributor dan operator resmi kembang api yang mengantongi ijin, salah satunya oleh Pelangi Timor di Kota Kupang.
Rony Yapiter, pemilik Pelangi Timor Kupang kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, permintaan kembang api pada tahun ini tidak berbeda jauh dari tahun tahun sebelumnya. Tidak ada peningkatan signifikan permintaan kembang api dari masyarakat.
• Curi Hp Milik Sepupu, Wiliam Oktovianus Warga Naikoten 1 Kupang Dipolisikan
Ia menjelaskan, untuk menyambut perayaan pergantian tahun, pihaknya mendatangkan lebih dari 300an dos kembang api yang beraneka jenisnya dari Jakarta. Kembang api tersebut didistribusikan berdasarkan permintaan dari pasar, baik di wilayah Kupang maupun daerah sekitarnya, seperti Soe, Kefa hingga Atambua.
Permintaan terbanyak, katanya, adalah jenis kembang api Roman Candles (kembang api stik) jika dibandingkan dengan jenis lainnya seperti Firecrackers (mercon/petasan), Smoke bombs (petasan asap), Spiners (petasan gasing) ataupun Rocket.
• Oknum ASN Kemenkumham NTT Perusak Kantor Lurah Nunhila Dikenai Wajib Lapor
Ia menjelaskan, untuk tahun ini, pihaknya tidak lagi menjadi operator pesta kembang api untuk perayaan pergantian tahun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTT sebagaimana tahun sebelumnya. Namun pihaknya masih menjadi salah satu supplier untuk pesta kembang api tersebut. "Biasanya kita yang jadi operator pesta kembang api, tapi kali ini tidak," ujarnya.
Ia juga mengatakan, hingga Senin (30/12/2019) siang, pihaknya belum menerima informasi terkait pesta kembang api pada perayaan pergantian tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Kupang.
Sebagai salah satu distributor dan operator resmi kembang api di wilayah NTT, ia menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan pesta kembang api untuk memperhatikan keselamatan dan mengikuti cara penggunaan kembang api sebagaimana yang ditentukan.
"Di setiap kembang api ada informasi cara penggunaan, masyarakat harus memperhatikan hal tersebut supaya keamanan dan keselamatan selama bermain kembang api tetap terjaga," ujarnya.
Ia menambahkan, jangan sampai niat untuk merayakan pergantian tahun menjadi sia sia hanya karena tidak tertib dalam bermain kembang api. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)