Pembakaran Rumah di Malaka
Korban Penganiayaan Sempat Dirawat di Puskesmas Weoe
Terkait pembakaran rumah di Malaka, Korban penganiayaan sempat dirawat di Puskesmas Weoe
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Terkait pembakaran rumah di Malaka, Korban penganiayaan sempat dirawat di Puskesmas Weoe
POS-KUPANG.COM | BETUN - Korban penganiayaan, Irjabob Fino Pinto (22), Warga Webalu, Desa Weoe sempat dirawat di Puskesmas Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka pasca dianiaya oleh warga Desa Bonetasea, Kecamatan Weliman, Kab Malaka, Minggu (29/12/2019).
Pelaku penganiayaan adalah Fabianus Nahak dan kawan-kawan. Kejadian penganiayaan itu terjadi di Desa Bone Tasea.
• Sejumlah Perwira dan Bintara Polres Ngada Naik Pangkat, Upacara Dipimpin Kapolres Ngada
Saat dilarikan ke Puskesmas Weoe, korban dalam kondisi tidak sadar dan mengeluarkan darah segar dari hidung. Korban mendapat perawatan medis di Puskesmas Weoe.
Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian dan Pjs Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno melalui Kapolsek Weliman, Iptu Oscar Pinto yang dikonfirmasi Pos-Kupang.Com mengatakan, dari kasus tersebut ada tiga orang yang menjadi korban. Satu korban sempat dirawat di Puskesmas Weoe.
• Peringatan Dini BMKG Hari Ini: 5 Daerah di NTT Berpotensi Hujan Disertai Petir, Termasuk Kota Kupang
Identitas korban penganiayaan yakni, Irjabob Fina Pinto asal Desa Weoe, Kecamatan Wewiku dan Brayen Seran asal Desa Weoe, Kecamatan Wewiku. Sedangkan korban kebakaran rumah adalah Yasintus Leki alamat Dusun Dara, Desa Bonetasea, Kecamatan Weliman, Kabuapten Malaka.
Menurut Kapolsek Oscar, kasus tersebut sedang ditangani Polsek Weliman dan situasi di TKP sudah kondusif.
Oscar mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum yang dapat merugikan diri sendiri. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)