Sampah Yang Menebar Bau Busuk di Pasar Alok Maumere Belum Diangkut

Bau busuk yang menyengat tak dihiraukan Yustina Poa (35) penjual sayur di Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Pos Kupang.com/eugenius moa
Tumpukan sampah yang jarang diangkut di Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores, Jumat (27/12/2019) pagi 

 
Sampah Yang Menebar Bau  Busuk di Pasar Alok Maumere  Belum  Diangkut

POS-KUPANG.COM| MAUMERE--Bau  busuk  yang menyengat  tak dihiraukan  Yustina Poa (35) penjual sayur di  Pasar Alok,  Kota Maumere,  Pulau  Flores

Tak  ada  pilihan  lokasi  jualan  sayur di  tempat yang  lain di pasar  itu,  memaksa  Yustina  dan   dan beberapa penjual harus menggelar  dagangan di seberang  jalan  tumpukan sampah di  Pasar  Alok.

Sudah   lebih  dari  satu  tahun, Yustina  menempati lokasi  jualan  sayur di sebelah utara  los penjualan ikan basah dan ikan kering di pasar itu. Lokasi  jualan  ini jauh dari  jenis komoditas lainnya, tak  dipermasalahkan  Yustina,  tapi  tumpukan sampah  dibiarkan  berbulan  tak pernah selesai diangkut menyebarkan aroma sangat busuk.

“Kami   yang  punya   tempat  jual sayur di sini  sudah  kebal. Setiap hari  kami  cium  bau busuk tumpukan sampah. Mau bilang apa lagi,”  keluh Yustina, kepada  pos-kupang.com, Jumat  (27/12/2019) siang di Pasar  Alok.

Yustina   mengaku tak  merasa jijik, sehingga  harus  menutup hidung setiap hari  menjaga  jualanya.   Makan dan minum   di lapak  jualan dengan  lalat berseliweran,  ia  rasa  hal yang biasa.

Ia   tak  ingat persis telah berapa  lama  tumpukan sampah ini  tidak  lagi diangkut.  Perkiraaan  sekitar awal Desember  2019, tumpukan  sampah  tak  penah  diangkut  lagi  oleh petugas kebersihan.  Setiap  hari tumpukan sampah ini terus bertambah hingga menjadi sangat busuk. 

“Lingkungan  kami jual   sayur  tidak sehat. Banyak  pembeli  selalu  mengeluh  bau busuk sampah. Mereka   hanya berada sebentar  melihat sayur-sayur terus pergi, tidak   tahan  dengan bau busuk sampah,” katanya.

Pantuan  pos-kupang.com,  Jumat pagi  menemukan dua lokasi  tumpukan sampah di  dalam Pasar Alok.  Satu tumpukan  berada di  tengah  pasar  dan satu lokasi  lainnya di  sisi  utara  pasar.

Pelaksana  tugas (Plt)  Kepala   Dinas Lingkungan  Hidup Sikka, Slvester  Saka, mengatakan  pengangkutan sampah di  Pasar Alok  menjadi kewenangan   Dinas  Perindustrian,Perdagangan,  Koperasi dan UKM  Sikka.

Jadi Dewan, Tingkah Mulan Jameela Ini Bikin Netizen Kesal Ada yang Beda Sama Gamisnya Ini Fotonya!

Perhatikan 7 Tanda Ini Agar Anda Mudah Mengenal Lebih Awal Penyakit Kanker

“Sampaih di  dalam lokasi Pasar Alok bukan lagi menjadi tugas  kami     (Dinas Lingkungan  Hidup),” kata Silvester.  (Laporan  Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo'a)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved