Pengajar Ubaya Beri Catatan Bagi Bupati & Wabup Sikka
membuat catatan refkleksi bagi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dan Romanus Woga.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Pengajar Ubaya Beri Catatan Bagi Bupati & Wabup Sikka
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Satu tahun lebih memimpin Kabupaten Sikka di Pulau Flores dan segera mengakhiri tahun 2019, pengajar Fakutas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur, Marianus Gaharpung, membuat catatan refkleksi bagi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dan Romanus Woga.
“Saya berdiskusi dengan cukup banyak orang selama dua minggu di Kota Maumere ada beberapa versi mengomentari tentang perjalanan kepemimpinan di Sikka,” tulis Marianus dalam pesan aplikasi WhatsApp, kepada pos-kupang.com, Sabtu (21/12/2019).
Dari diskusi itu, Marianus memberi empat catatan, pertama kita belum bisa mengevaluasi berhasil atau tidak (kepemimpinan) sebab baru berjalan satu tahun lebih. Kedua, ada juga berkomentar pemimpin sekarang masih melanjutkan program dari kepemimpinan yang terdahulu, sehingga belum bisa dievaluasi berhasil atau tidak.
Kemudian ketiga, ada juga yang mengatakan semoga apa yang dijanjikan saat sosialisasi/kampanye terealisasi seperti bea siswa, kartu sehat, rumah sakit tanpa kelas dan masih banyak yang bagus-bagus. Keempat, lebih ekstrim bahwa yang sekarang janji- janji saja tanpa disertai aksi sehingga banyak yang sakit hati/kecewa.
“Bagi yang sedang memimpin serta orang -orang yang setia dan berada di sekitarnya tidak perlu berreaksi negatif dan menolak atas beberapa pendapat di atas,sebab ini suara warga yang berangkali sedang berani berbicara, sedangkan ribuan warga yang berangkali juga sangat kritis tetapi lebih suka melihat dan membisu,” kata Marianus.
• Lihat Daftar Nama Pemain yang Kontraknya Masih Bertahang di Persib Bandung, Ini Pemain Maung
Marianus menyarankan mensyukuri tanggapan itu sebagai refleksi menuju kebaikan bersama. Tidak perlu reaksi berlebihan atas suara-suara kritis, sebab semua ini tanda mereka tetap sayang dengan nian tanah Sikka dan pemimpinnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).