Inilah Sosok Pembunuh Mahasiswi Cantik Wina yang Dikubur di Belakang Kosan Ternyata Persoalan Sepele
Inilah Sosok Pembunuh Mahasiswi Cantik Wina yang Dikubur di Belakang Kosan, Ternyata Hal Sepele!
Sebelumnya, polisi juga telah menyita cangkul dan sendal milik korban.
Selain menyita barang bukti, polisi juga sempat membawa lima penghuni kos untuk digali keterangannya dalam kasus tersebut
Keluarga Curigai Pelaku
Terpisah Paman korban Heri mengatakan pihak keluarga mencurigai dugaan pembunuhan terhadap mahasiswi cantik ini dilakukan oleh orang sekitaran tempat korban ngekos.
Kemudian pihaknya melakukan pencarian di sawah yang ada di belakang kosan korban dan ditemukan ada sandal yang diduga milik korban.
Penelusuran dilokasi tersebut terus dilakukan dan pihaknya menemukan bekas lobang, disitu juga terdapat cangkul dan ember
Pihaknya melihat lobang lagi sangat rapi dan dilihat dari bentuknya sudah lama. Kemudian pihaknya merogoh dengan kaki dilubang dan ada benda keras.
Ternyata Itu bongkahan semen yang rusak yang masih dalam kantong semen.
Saat itu juga pihaknyamenemukan bercak minyak. Kemudia pihaknya menanyakan kepada saudaranya yang dokter.
Dan berkesimpulan diduga minyak itu berasal dari tubuh manusia.
Atas dasar tersebut pihaknya melanjutkan penggalian dan menemukan bermacam sisa bangunan.
Setelah penggalian dilanjutkan korban ditemukan meninggal dalam kondisi telungkup dan kepala terbungkus karung.
Motif Pembunuhan
Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan, setelah menjadi buronan, Pardi kabur ke Empat Lawang.
Penjaga rumah indekos tempat mahasiswi cantik Wina ini tinggal juga sempat bersembunyi di dalam hutan di kawasan Empat Lawang.
Setelah serangkaian penyelidikan, polisi menangkap pelaku di rumah keluarganya.
Namun, pelaku sempat berusaha bunuh diri dengan melukai perut dan gantung diri.
"Pelaku berusaha bunuh diri dengan cara menusuk perut menggunakan pisau dan gantung diri saat polisi masih bernegosiasi dengan pihak keluarga," ujar Pahala, Jumat (20/12/2019).
Wina, mahasiswi cantik ini sebelumnya dikabarkan hilang selama tiga hari.
Berkat pencarian warga dan pihak keluarga, akhirnya jenazah Wina ditemukan.
Jenazah mahasiswi cantik Wina ditemukan saat anggota keluarganya menemukan sandal milik Wina di belakang rumah indekos.
Polisi mengarahkan pemeriksaan ke istri Pardi, TK.
TK mengakui bahwa suaminya yang membunuh Wina.
Motifnya karena pelaku merasa dendam dan sakit hati diminta untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak karena pernah ditabrak oleh pelaku.
Sebelum terjadi pembunuhan, pelaku menabrak motor mahasiswi cantik ini yang terparkir di depan rumah indekos.
Motor korban rusak di beberapa bagian. Mahasiswi cantik menuntut pelaku memperbaiki kerusakan tersebut.
Sampai pada saat kejadian, korban belum mendapat kepastian pelaku ataupun istrinya untuk memperbaiki motor korban yang rusak.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam. Atau pun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna di Mapolres Bengkulu. (Tribun Sumsel)
