HUT NTT Ke-61, Ini Harapan Wabup Flotim Agus Boli

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli, SH mengharapkan untuk percepatan pembangunan di NTT dalam konsep pembangunan harus berada dalam garis yang sama.

Agus Payong Boli mrnyampaikan itu kepada wartawan usai Upacara Apel Bandera HUT Propinsi NTT ke-61 Tahun 2019 di Lapangan Pahlawan Kota Waingapu, Jumat (20/12/2019).

Menurut Agus, visi-misi gubernur dan bupati/wali kota boleh berbeda, namun pelayanan pembangunan yang dilakukan adalah untuk masyarakat dan daerah yang sama. Karena itu, kesamaan dalam konsep pembangunan, pelaksanaan hingga pengawasan harus berada dalam garis yang sama, agar menghasilkan pembangunan yang benar-benar membawa masyarakat NTT bangkit dan sejahtera.

• Tiba di Seminari Pius XII Kisol Manggarai Timur, Menkominfo RI Diterima Secara Adat

"Sebelum-sebelumnya, koordinasi itu ada, tetapi belum ada format yang searah, semangat gubernur saat ini sudah sangat luar biasa untuk mengubah mindset bupati/walikota, hingga kepala desa yang sudah ada dananya. Jadi misalnya ada MoU antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga kepala desa untuk fokus membangun apa lebih dulu, sehingga keberhasilan itu benar-benar nyata terukur dari desa, kabupaten/kota sampai provinsi,"Kata Agus.

• Gentingkah Pulau Sumba Sehingga Pemerintah Bangun Kompi Pertahanan?

Agus juga mengatakan, pembangunan di NTT yang dibangun saat ini dalam semangat NTT Bangkit Menuju Sejahtera oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josep Adrianus Nae Soi harus mampu menghadirkan format kerjasama yang jelas dengan pemerintah kabupaten/kota hingga pemerintah desa/kelurahan. Ini dibutuhkan agar pergerakan pembangunan yang dilakukan semua unsur pemerintah ini berjalan searah untuk kebangkitan NTT.

Menurut Agus, fungsi koordinasi, pelaksanaan, dan pengawasan bersama merupakan wujud komitmen pembangunan yang harus dikerjakan secara bersama oleh semua unsur pemerintahan di Provinsi NTT.

"Selama ini fungsi koordinasinya sudah berjalan dengan baik, namun kita belum memiliki format pelaksanaan program yang jelas lintas pemerintahan ini. Mulai dari provinsi, kabupaten/kota hingga desa/kelurahan. Dan itu yang harus bisa segera kita lakukan, agar pergerakan pembangunan dengan semangat yang diberikan gubernur dan wakil gubernur bisa berjalan dengan maksimal,"ungkap Agus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)