Menteri BUMN Erick Thohir Terima Banyak Teror Lewat SMS Sejak Lakukan Bersih-bersih di BUMN

Langkah Menteri BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ) melakukan bersih-bersih di lingkungan BUMN ternyata tidak mulus.

Editor: Agustinus Sape
Instagram/erickthohir
Menteri BUMN, Erick Thohir. 

"Tolong seluruh direksi maupun saya maupun Wamen saya maupun deputi saya mesti dicek keuangannya secara PPATK," imbuhnya.

Meskipun sangat ketat soal transpransi, Erick Thohir menegaskan dirinya tidak pernah melarang para direksi BUMN merasakan kemewahan.

"Saya tidak pernah melarang direksi BUMN enggak makan enak, enggak pernah melarang," katanya.

Ia membolehkan para petinggi BUMN tersebut menikmati kekayaan selama perusahaan yang dipimpinnya banyak menghasilkan keuntungan dan berkembang.

"Tetapi kalau BUMN-nya sakit, apa pantas, ke mana-mana naik business class, bahkan first class," ujar Erick Thohir.

Untuk menegaskan hal tersebut, Erick Thohir akui dirinya telah membuat surat edaran.

Di antaranya adalah surat edaran soal pemilihan kelas saat bepergian menggunakan pesawat.

Kemudian soal tata cara penjamuan makanan yang harganya harus masuk akal sesuai dengan acara yang digelar.

"Makanya kemarin saya buat edaran, bahwa kalau BUMN-nya sehat boleh bisnis, cuman kalau sakit ekonomi ," tutur Erick Thohir.

"Bagaimana kita cut cost (potong anggaran), itu yang akan menyehatkan," tambahnya.

Persoalan Suvenir BUMN

Ketika membahas soal kesiapan para pimpinan BUMN mengubah gaya hidup mereka di BUMN, Erick Thohir mengatakan semua tergantung kepada individu pimpinan masing-masing.

"Saya enggak tahu tergantung pimpinannya," kata Erick Thohir.

Ia kemudian membahas masalah pembagian suvenir yang pernah terjadi di era kementerian BUMN di masal lalu.

Kegiatan bagi-bagi suvenir dengan harga yang tak wajar disayangkan oleh Erick Thohir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved