Liga 1 2019
Makan Konate Kembali ke Persib Bandung, Lihat Sinyal Abah Roberts & Senyum Pemain Maung
Liga 1 2019 sudah memasuki akhir kompetisi. Persib Bandung, misalnya, hanya menyisakan satu laga lag
POS KUPANG.COM-- - Liga 1 2019 sudah memasuki akhir kompetisi. Persib Bandung, misalnya, hanya menyisakan satu laga lagi.
Sebelum Liga 1 2019 berakhir, klub-klub yang masih bertahan di kompetisi tertinggi di Tanah Air mulai berkemas menyongsong kompetisi musim depan.
Suporter Persib Bandung, bobotoh, pun berharap tim kebanggaan mereka segera membenahi tim untuk musim depan, termasuk merekomendasikan Makan Konate.
• Hati-Hati, Ternyata Ular Kobra Paling Mematikan di Dunia Berkeliaran Dekat Rumah
Bukan hanya bobotoh, pengamat sepak bola nasional, Supriyono pun ikut menyarankan Persib Bandung agar merekrut Makan Konate.
Supriyono pun menyarankan Persib Bandung bisa merekrut pemain yang kreatif yang mampu memberikan kontribusi signifikan secara permainan.
• Pelatih Persib Maung Bandung Tak Akan Pakai Kevin van Kippersluis di Musim Depan, Lihat Nasibnya
Menurutnya, Makan Konate cocok untuk Maung Bandung di bawah asuhan Robert Alberts.
Gelandang asal Mali yang bisa juga bermain sebagai second striker direkomendasikan untuk menggantikan Kevin van Kippersluis.
Menurut Supriyono, Kevin van Kippersluis tak banyak berkontribusi karena hanya unggul set piece.
"Balikin lagi Konate atau beli Renan Silva. Mereka tidak hanya punya kemampuan di bola-bola set piece tapi dia punya kontribusi untuk tim juga," katanya kepada Tribun Jabar via telepon, Jumat(13/12/2019).
Supriyono (BOLASPORT.COM)
• Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan AMIDA NTT Gelar Pameran Temporer, Simak YUK.
Konate memang tidak asing bagi Persib Bandung.
Ia pemain sangat berpengaruh di skuat Pangeran Biru saat menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.
Setelah meninggalkan kompetisi 2016, Makan Konate membela T-Team di Malaysia.
Kembali ke Indonesia, Makan Konate pernah berjersey Sriwijaya FC dan terakhir membela Arema FC.
Bersama tim-tim tersebut, Makan Konate selalu jadi pemain yang sangat menonjol.
Bersama Arema FC pada Liga 1 2019, pemain 38 tahun itu menjadi top skorer tim.
Ia mengemas 16 gol, satu-satunya pemain Arema FC yang mampu menyentuh dua digit gol.
Gelandang Arema FC, Makan Konate berebut bola dengan bek Persib Bandung, Adri Idrus dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019). (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)
• Kabar Duka, 5 Siswa Polisi Tewas Tersambar Petir, 5 Lainnya Luka-luka
Pujian Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts pun pernah memuji Makan Konate setinggi langit.
Itu terjadi sebelum pertemuan kedua Persib Bandung vs Arema di Liga 1 2019 pada 12 November lalu.
Menurut Robert Alberts, Makan Konate adalah pemain paling berbahaya di Arema FC.
Wajar saja, bersama Persib Bandung, Robert Alberts sudah merasakan kegarangan pemain asal Mali itu.
Pada 30 Juli 2019, Persib Bandung dibabat habis di markas Arema FC.
Skor 5-1 menjadi hasil akhir duel pertama Maung Bandung vs Singo Edan di Liga 1 2019.
Dalam laga di Stadion Kanjuruhan itu, Makan Konate mencetak satu gol dan menyumbang dua asis.
Robert Alberts pun cukup detail memuji sang pemain.
"Makan Konate menurut saya bukan gelandang di dalam tim, dia lebih seperti second striker dan beberapa laga juga dia lebih berperan sebagai pemain depan," kata Robert Alberts.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Sleman (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
• Ayah Tusuk lalu Sayat Leher Anak Kandung Hingga Tewas, Ibu Kabur ke Orangtua, Kronologis
Dalam pujian berikutnya, Robert Alberts pun seperti melempar sinyal mengidamkan Makan Konate di timnya.
"Menurut opini saya dia adalah pemain level atas di Liga 1 2019, pemain yang fantastis, sangat mobile dan benar-benar seorang team player, bekerja untuk tim," katanya.
Visi permainan dan perilaku Konate pun jadi sorotan tersendiri bagi Robert Alberts
"Selalu berusaha terlibat dalam permainan dan tidak pernah mendapatkan kartu yang tak penting. Ia level top yang profesional," kata pelatih asal Belanda itu.
Respons Konate
Makan Konate, pencetak gol tunggal Persib Bandung ke gawang Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (2/2). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)
Makan Konate tetap menyimpan memori indah bersama Persib Bandung yang dibelanya selama dua musim.
Meski sudah tiga musim meninggalkan Persib Bandung, bahkan sudah beberapa kali bentrok melawan Pangeran Biru, ia tetap menghormati Persib dan bobotoh.
Itu sebabnya ia bisa lapang dada menerima kekalahan 3-0 dari Persib Bandung di pekan 21 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat.
"Tak ada masalah saya respek kepada bobotoh," ujar Makan Konate setelah pertandingan itu.
Meski mendapat tekanan besar dari bobotoh saat laga itu, dia tetap merasa dekat dengan suporter setia Persib Bandung.

"Bobotoh fans fanatik, banyak kenangan saya. Tidak bisa seperti orang lain, saya bersaudara," katanya.
Hanya, bersikap misterius saat disinggung mengenai kemungkinan kembali bersama Persib Bandung.
Makan Konate tersenyum lebar sambil berlalu.
