Mahasiswa Demo ke DPRD Ende
Mahasiswa Demo Kematian Anselmus Wora ke DPRD Ende, Ini Tanggapan Bupati Ende
Elemen Mahasiswa Lakukan Aksi Demo Kematian Anselmus Wora ke DPRD Ende, Ini tanggapan Bupati Ende
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
Elemen Mahasiswa Lakukan Aksi Demo Kematian Anselmus Wora ke DPRD Ende, Ini tanggapan Bupati Ende
POS KUPANG.COM | ENDE - Bupati Ende, Drs Djafar Achmad mengatakan bahwa dirinya tidak ada hubungannya dengan kasus kematian ASN di Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Anselmus Wora.
Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad melalui pesan WA kepada Pos- Kupang.Com, Selasa (17/12/2019) saat dikonfirmasi terkait dengan aksi demo menyikapi kasus kematian Anselmus Wora yang dalam aksinya melalui pernyataan sikap meminta agar Bupati Ende diperiksa sebagai saksi.
• Kaban Pendapatan NTT Apresiasi Kinerja UPT Penda NTT Wilayah Kabupaten Kupang
"Apa hubungannya saya dengan kematian ASN yang juga merupakan anak saya juga artinya seluruh ASN itu merupakan anak-anak saya yang membantu melaksanakan tugas Bupati untuk mensejahterakan masayarakat Kabupaten," tulis Bupati Djafar dalam pesan WA.
"Adalah anggapan yang keliru dan keji kalau ada oknum yang me ngira-ngira seperti itu," kata Bupati Djafar.
Bupati Djafar juga meminta agar kasus tersebut dipercayakan kepada pihak kepolisian.
"Maaf kita serahkan saja sama polisi untuk membuktikannya. Kita negara hukum. Kita persilahkan polisi untuk bekerja menemukannya polisi saat ini sudah sangat profesional jangan kita ragu. Saya yakin pasti menemukannya tinggal waktu saja," ungkap Bupati Djafar kepada Pos Kupang.
• Penyebap Tawuran Pelajar SMA di Kota Waingapu Masih Didalami Polisi
"Siapa yang berslah ya harus bertanggung jawab. Kalau tidak harus direhabilitasi nama baik orang-orang yang didugaitu. Bahkan mungkin orang tersebut bisa nuntut balik nama baiknya," kata Bupati Djafar melalui pesan WA.
Sebelumnya pada saat melakukan aksi kemanusian pada, Senin (16/12/2019) dalam satu pernyataan sikapnya forum merekomendasikan ke Kapolda NTT untuk memanggil sebagai saksi dengan memeriksa Bupati Ende, Plt. Dinas Perhubungan, Kabid Darat Dinas Perhubungan dalam rangka mendalami status dan keberdaan mobil DAK untuk memperoleh barang bukti dan petunjuk terkait misteri kematian Almarhum Anselmus Wora, yang meninggal karena memperbaiki mobil DAK milik Pemda Ende yang diperuntukan untuk memperlancar pekerjaan proyek Dermaga Mini di Kecamatan Pulau Ende,padahal mobil itu milik kelompok masyarakat Kecamatan Detukeli, Desa Nida.
Dalam pernyataan sikapnya forum mendesak kepada Kapolda NTT untuk mengambil alih dan menuntaskan penyelidikan meninggalnya Anselmus Wora,yang dianggap tidak profesional oleh Tim Penyidik Polres Ende dan Penyidik Polda NTT dibawah pimpinan Wadirdireskrimum Polda NTT, Anton Christian Nugroho.
Forum juga meminta untuk segera membentuk tim Investigasi dan Penyidik Khusus yang lebih kompeten dan profesionl dibawah pimpinan Aiptu Buang Sine, karena rekan jejaknya yang bisa mengungkap peristiwa Pidana di NTT yang tidak bisa diungkapkan oleh penyidiknnya, untuk segera menginvestigasi guna membongkar misteri kematian ini secara transparan tanpa intervensi pihak manapun. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Romualdus Pius)