DPRD NTT Minta Pemerintah Lengkapi Syarat Untuk Pinjaman Daerah Rp 900 Miliar
Lembaga DPRD NTT minta Pemerintah lengkapi syarat untuk pinjaman daerah Rp 900 miliar
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Lembaga DPRD NTT minta Pemerintah lengkapi syarat untuk pinjaman daerah Rp 900 miliar
POS-KUPANG.COM | KUPANG - DPRD NTT meminta eksekutif atau pemerintah segera melengkapi syarat pinjaman daerah sesuai hasil konsultasi ke Kemendagri. Pinjaman daerah yang direncanakan Pemprov NTT sebesar Rp 900 miliar.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD NTT, Ir. Emy Nomleni saat jumpa pers akhir tahun dengan puluhan wartawan di Gedung DPRD NTT, Selasa (17/12/2019).
• Wakil Gubernur NTT Disambut Tarian Penari Sanggar Lopo Gaharu di Ruangan Nembrala
Menurut Emy, sesuai hasil konsultasi bersama DPRD dan eksekutif ke Kemendagri beberapa waktu lalu, ada sejumlah syarat yang diminta Kemendagri agar dilengkapi.
"Intinya,soal pinjaman daerah itu sudah dibahas dan ditelaah,mulai dari Komisi III DPRD NTT sampai ke Badan Anggaran (Banggar) ,kemudian dikonsultasikan ke Kemendagri," kata Emy.
Dijelaskan, setelah konsultasi , DPRD NTT meminta supaya pemerintah segera melengkapi syarat-syaratnya dengan tetap memperhatikan PP 57/2018 tentang pinjaman daerah.
• Liga 3 Nasional: Beredar Surat Sanksi Untuk PSN Ngada, Begini Penjelasan Manajer
"Kita minta supaya pemerintah lengkapi syarat dengan tetap merujuk pada PP No 56/2018," katanya.
Dikatakan, proses pinjaman daerah itu melalui pembahasan dan dinamika yang luar biasa, bahkan dalam rapat-rapat, ada perbedaan pendapat dan sebagainya.
"Ada fraksi yang menerima dengan catatan, ada yang menerima dan ada juga fraksi yang menolak. Tapi semuanya dapat berjalan, karena bagaimanapun juga RAPBD 2020 harus ditetapkan menjadi APBD 2020," ujarnya.
Sebelumnya, Emy Nomleni yang POS-KUPANG.COM di Rumah Jabatan Ketua DPRD NTT, Minggu (1/12/2019) lalu mengatakan, proses pembahasan dan juga penetapan APBD NTT sudah sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
"Kita sudah tetapkan, meskipun masih ada perbedaan soal pinjaman daerah. Tapi harus ada kebesaran hati bahwa sidang pembahasan sampai penetapan berjalan dengan baik dan sesuai waktu," kata Emy.
Untuk diketahui, Pemprov NTT merencanakan melakukan pinjaman daerah ke Bank NTT sebesar Rp 900 miliar. Dana itu diperuntukan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan provinsi di NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)