Pria Asal TTS Tewas Kesetrum Listrik
Insiden Korban Tewas Tersengat Listrik, Kepala PLN ULP Kota Soe Sebut Vendor Langgar SOP
dirinya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya korban saat melakukan pekerjaan listrik desa.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Insiden Korban Tewas Tersengat Listrik, Kepala PLN ULP Soe Sebut Vendor Langgar SOP
POS-KUPANG.COM|SOE -- Kepala PLN ULP Kota Soe, Hendera Aditya yang dikonfirmasi pos kupang, Sabtu (14/12/2019) terkait insiden meninggalnya Omri Nomleni akibat tersengat arus listrik di Desa Teas membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, korban merupakan pekerja dari vendor PLN, PT. Marubeni Elohim yang sedang mengerjakan listrik desa di Desa Teas.
Pada saat pekerjaan listrik tersebut, dikatakan jika pihak vendor tidak melakukan koordinasi dengan pihak PLN. Dan hal itu sudah menyelami SOP.
"Mereka kerja tanpa koordinasi dengan kita kakak, Makanya tidak ada pengawasan dari pihak PLN. Ini sudah menyalahi SOP," kata Hendera.
Ketika ditanyakan apakah pihak PLN akan memberikan sanksi kepada pihak vendor atas pelanggaran SOP tersebut, Hendera mengatakan, hal tersebut masih dikomunikasikan dengan pihak atasan.
"Kakak saya tidak bisa ambil keputusan sendiri. Nanti saya koordinasi dulu dengan Pimpinan saya terkait sanksi untuk vendor," ujarnya.
Mewakili keluarga besar PLN ULP Soe dirinya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya korban saat melakukan pekerjaan listrik desa.
"Kita sangat menyesali insiden yang dialami korban. Mewakili pihak PLN, saya ucapkan turut berduka cita," ucapnya.
Untuk diketahui, Omri Nomleni warga Desa Hane, Kecamatan Noebeba, tewas usai tersengat listrik, Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 14.00 WITA. Omri Tewas tersengat listrik dan tubuhnya tergantung di atas tiang listrik.
Sayangnya, saat korban tersengat listrik, teman-teman korban yang sama-sama mengerjakan alat Penangkis listrik justru Kabir meninggalkan korban dengan posisi tergantung di atas tiang listrik.
Istri korban, Veronika Isu yang melihat langsung kejadian tersebut langsung berteriak histria melihat tubuh sang suami sudah tergantung pada tiang listrik dengan tali pengaman masih terikat pada pinggangnya.
Veronika yang tak kuasa melihat kondisi sang suami berusaha mencari pertolongan dengan berlari ke arah perumahan warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di dusun Toiayo, Desa Teas, Kecamatan Noebeba.
• Asisten Pemerintahan Dan Kesra Sumba Barat Daya Resmi Launching Internet Ina Kabola
• Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Bayi di Kupang Lengkap, Polisi Limpah Berkas Perkara Tahap Dua
Warga Desa Teas pun langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat kondisi korban. Namun warga tidak bisa berbuat apa-apa karena tubuh korban berada di atas tiang listrik. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota)