Gibran majul Pilkada 2020
Gibran Maju Pilkada 2020, Pengamat Sebut Aji Mumpung Karena Jokowi, Singgung Kegagalan AHY Putra SBY
Pengamat politik Hendri Satrio menyebut terjunnya Gibran Rakabuming di Pilkada 2020 merupakan aji mumpung karena memanfaatkan momentum Politik Jokowi
Pernyataan ini ia ungkapkan dalam program Sapa Indonesia Pagi yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (13/12/2019).
"Menurut saya dia memanfaatkan momentum politik yang ada pada dirinya," ujar Hendri.
"Karena momentumnya saat ini ada," tambah Hendri.
Hendri kemudian menyinggung terkait pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat momentum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah lewat.
Menurutnya Gibran telah belajar dari pengalaman AHY yang tertatih-tatih di Jakarta.
"Saya yakin Mas Gibran belajar, misalnya saat Mas AHY gagal di Jakarta karena momentum SBY sudah lewat," tutur Hendri.
"Seluruh Indonesia berpikir bahwa sekarang merupakan era Jokowi, sementara era SBY sudah lewat," imbuhnya.
• Anak Presiden, Gibran Resmi Maju Pilkada 2020 Solo, Dikritik Terlalu Ngebet, Ini Keinginan Jokowi
"Sehingga mas Gibran memanfaatkan momentum ini," tambahnya.
Hendri menuturkan Gibran juga diuntungkan dengan keadaan dimana sekarang memang saatnya anak muda untuk maju.
Namun diluar itu semua Hendri peraturan memperbolehkan pencalonan yang dilakukan oleh Gibran maupun Bobby.
"Meskipun sebelumnya memang sempat ada larangan, kemudian kalau tidak salah pada 2015 direvisi," ungkap Hendri.
"Sepertinya satu diantara revisi tersebut adalah adanya hak untuk berpolitik," tambahnya.
"Jadi fenomena ini menurut saya wajar saja dilakukan," imbuh Hendri.

Disinggung terkait peluang Gibran dengan Bobby dalam Pilkada 2020, Hendri menyebut kans putra sulung Jokowi lebih besar.
Hal ini dikarenakan Gibran merupakan putra asli daerah.
• Putra Jokowi Gibran Daftar Lewat DPD PDIP Jawa Tengah, Ini Tanggapan FX Hadi Rudyatmo