Dirut Garuda Dipecat
Politisi Gerindra Andre Rosiade Tantang Erick Tohir Bongkar Mega Skandal Rp 16 T di BUMN Lain
Kasus Garuda dianggap kecil, Politisi Gerindra, Andre Rosiade tantang Menteri BUMN Erick Tohir bongkar mega skandal di Jiwasraya
Beberapa pekan kemudian, terungkap dugaan penyelundupan yang disebut melibatkan jajaran direksi Garuda.
Menteri BUMN memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Keputusan ini diikuti dengan pemberhentian sementara beberapa direksi yang diyakini terlibat dalam skandal tersebut.
Keputusan Menteri BUMN, menurut Presiden Joko Widodo, menjadi pesan bagi semua pejabat BUMN untuk tidak mengulangi hal yang sama.
"Saya kira pesannya tegas sekali. Jangan ada mengulang seperti itu lagi," ujar Jokowi sehari setelah pemecatan Dirut Garuda Indonesia, ketika meresmikan Tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (06/12).
• Pasca Terungkapnya Kasus Garuda, Anggota Komisi VI DPR Minta Teliti Juga Jiwasraya dan Bumiputera
Jokowi menilai langkah Erick yang mencopot Ari karena kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson ilegal itu sudah sangat tepat.
"Menteri BUMN kemarin sudah tegas sekali. Itu pesan untuk semuanya, jangan main-main," tegas Jokowi.
"Pesan untuk semuanya, jangan main-main," ujar Presiden Joko Widodo merespon pemecatan Dirut Garuda Indonesia atas keterlibatannya dalam skandal penyelundupan.
Kasus kecil
Andre Rosiade mengatakan kasus Garuda termasuk "kasus kecil".
"Garuda itu hal yang kecil, bukan hal yang menonjol. Ada kasus Jiwasraya yang jauh lebih besar," ujar Andre.
Kasus yang disebut "mega skandal" oleh Andre Rosiade ini melibatkan perusahaan Jiwasraya yang diduga gagal membayar polis yang jatuh tempo kepada anggotanya senilai Rp16,3 triliun.
• Perlahan Bongkar, Pramugari Garuda Minta Erick Thohir Sapu Bersih Orang Dekat Ari Askhara
Di sisi lain, perusahaan ini merugi sebesar Rp13,74 triliun pada September silam.
"Itu contoh tata kelola BUMN yang bermasalah," kata Andre.
Nilai potensi kerugian negara dari gagal bayar Asuransi Jiwasraya disebut jauh lebih besar ketimbang kasus bailout Bank Century yang hanya senilai Rp7 triliun.
Kasus-kasus lain yang kini sedang membelit BUMN antara lain dugaan korupsi di Bank Tabungan Negara (BTN) dengan PT Batam Island Marina (BIM). Kasus korupsi senilai Rp300 miliar ini diduga melibatkan sejumlah direksi BTN.