Peringati Hari HAM Internasional, Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi Masa
dalam orasinya menyikapi pelanggaran HAM tahun 1965, kasus Talang Sari dan operasi militer besar-besaran di Papua.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Peringati Hari HAM Internasional, Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi Masa
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum untuk HAM dan Demokrasi menggelar demonstrasi di depan kampus Undana Jln Adi Sucipto Penfui, Kota Kupang, Selasa (10/12/2019).
Demonstrasi dalam rangka memperingati hari HAM Internasional ini mengangkat tema 'Berikan Hak untuk Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua, Bebaskan Tapol Papua Tanpa Syarat dan Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM dari Masa Lalu Sampai Sekarang'.
Forum ini terdiri dari gabungan beberapa organisasi mahasiswa di antaranya, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Dewan Nasional (LMND) DN Kota Kupang, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (PEMBEBASAN).
Bermodalkan alat pengeras suara (megaphone) para mahasiswa secara bergantian melakukan orasi politik mengangkat isu terkait pelanggaran HAM di Indonesia termasuk di tanah Papua, pembungkaman ruang demokrasi dan kebebasan berkumpul, berserikat serta menyampaikan pendapat di muka umum.
Terdapat juga beberapa poster bertuliskan 'Bebaskan Dano Tabuni', 'Bebaskan Surya Anta', 'Bebaskan Ambrosius Mulait', 'Bebaskan Isay Wenda' dan 'Bebaskan Ariana Lokbere'.
Selain itu, terdapat juga beberapa tuntunan forum yakni 'Tarik Militer ke Barak', 'Buka Akses Jurnalis asing dan Lokal masuk ke Papua', 'Stop Militerisme Masuk ke Papua', 'Tuntaskan Kasus HAM Papua', 'Bebaskan Lutfi' dan 'Stop Perampasan Lahan'.
Para mahasiswa, dalam orasinya menyikapi pelanggaran HAM tahun 1965, kasus Talang Sari dan operasi militer besar-besaran di Papua.
• Bulog Pastikan Harga Beras Stabil dan Murah
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Barang Kebutuhan Pokok di Sumba Timur Alami Kenaikan Harga
Terlihat juga penjagaan ketat dari aparat kepolisian dari Polres Kupang Kota.
Hingga berita ini ditulis pada pukul 12.30 Wita, aksi masa tersebut tengah berlangsung.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)