Jelang Natal dan Tahun Baru, Barang Kebutuhan Pokok di Sumba Timur Alami Kenaikan Harga

sembilan jenis dari Sembako yang di jual di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur mengalami kenaikan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ YENI RACMAWATI
ilsutasri- Telur ayam d 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU----Ada sembilan jenis dari Sembako yang di jual di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur mengalami kenaikan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Hal itu disampaikan oleh, Kepala Dinas Perdagangan Sumba Timur, Hendrikus Makaborang, SH ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2019) siang.

Hendrikus menjelaskan ke sembilan jenis Sembako yang mengalami kenaikan itu yakni, pertama minyak goreng bimoli 5 liter sebelumnya harga Rp 70 ribu naik menjadi harga Rp 75 ribu, telur ayam bukan ras sebelumnya Rp 50 ribu naik menjadi Rp 55 ribu, daging ayam ras sebelumnya Rp 60 ribu naik menjadi Rp 65 ribu, cabe merah besar Rp 20 ribu naik Rp 30 ribu.

Selain itu, cabe keriting Rp 45 ribu naik Rp 50 ribu, cabe rawit Rp 45 ribu naik Rp 50 ribu, bawang merah Rp 17 ribu jadi Rp 25 ribu, dan bawang putih sebelumnya Rp 20 ribu naik menjadi Rp 35 ribu. Sedangkan untuk gula pasir meskipun di harga satuan gula pasir jenis kristal Rp Rp 17 ribu dan gula pasir biasa Rp 14 ribu tidak memiliki kenaikan harga, namun di karung telah mengalami kenaikan harga Rp 10.000.

Hendrikus mengatakan, kenaikan sejumlah jenis barang kebutuhan pokok itu pada dua pekan terakhir dalam bulan Desember 2019 ini. Untuk cabe kenaikan harga dari daerah pemasok, untuk minyak goreng bimoli 5 liter kenaikan harga dari tingkat distributor.

Sakit Hati Istri Berduaan di Hotel dengan Pria Lain, Tukang Tambal Ban Bakar Hidup-hidup Juru Parkir

"Sementara jenis bahan makanan pokok lainya masih stabil mungkin karena cuacanya juga masih stabil seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam ras, bimoli ukuran dibawa 5 liter,"jelas Hendrikus.

Hendrikus mengatakan, pihakntya juga terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait harga kebutuhan bahan pokok jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2020. (*)

Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved