Kapal Tenggelam di Lembata
Lokasi KM Shimpo Tenggelam di Lewoleba Lembata Jadi Tontonan Warga
Lokasi KM Shimpo tenggelam di Pelabuhan Laut Lewoleba Lembata menjadi tontonan warga
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Lokasi KM Shimpo tenggelam di Pelabuhan Laut Lewoleba Lembata menjadi tontonan warga
POS-KUPANG.COM| LEWOLEBA - Lokasi tenggelamnya KM Shimpo di Pelabuhan Laut Lewoleba jadi tontonan warga Lewoleba, Selasa (10/12/2019).
Sejak tenggelam sekitar pukul 18.00 Wita, warga terus berdatangan ke lokasi kejadian hendak melihat bangkai kapal yang mengangkut 42 ribu semen sak tersebut.
• KM Shimpo Tenggelam di Lembata Semua Kru Kapal Selamat
Pantauan Pos Kupang, hingga pukul 21.05 Wita, warta terus berdatangan ke lokasi kejadian. Kapal masih belum bisa dievakuasi.

Martin Kilok, salah satu warga, mengatakan insiden kecelakaan kapal itu membuat geger warga Lewoleba. Informasi berupa foto dan video tersebar di media sosial. "Saya tahunya dari media sosial Facebook," ungkap Martin.
Sementara itu pihak kepolisian masih memeriksa kapten kapal dan beberapa awak kapal di Kantor Polres Lembata.
• BREAKING NEWS: Kapal Angkut Semen Tenggelam di Pelabuhan Lewoleba Lembata
Sebanyak 16 awal dan kapten KM Shimpo dipastikan selamat dalam insiden tenggelamnya kapal pengangkut semen di Pelabuhan Laut Lewoleba pada Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 18.00 Wita.
Sutarjo, Kepala Kamar Mesin, menjelaskan saat terjadi tabrakan para awak belum keluar dari kapal. Namun setelah air memenuhi palka kapal, mereka pun langsung menyelamatkan diri ke pelabuhan.
Kapal yang memuat 42 ribu sak semen itu ditabrak sebuah kapal kargo KM Maju 008. "Pas insiden kapal mau tender tapi jangkar sudah lepas tapi terlalu laju. Palka sudah penuh air. Besar bocornya. Waktu ditabrak goncangan cukup terasa," ungkap Sutarjo.
Sementara itu, Kapolres Lembata AKBP Janes Simamora melalui Kasat Pol Air, Ipda Rajab R Wuakero mengatakan kapten KM Maju 008 sudah dimintai keterangannya di Polres Lembata.
Rajab mengakui akibat kecelakaan ini Kapal Penumpang Pelni belum bisa masuk ke Pelabuhan Lewoleba.
"Kita akan upayakan nanti bagaimana. Ini masih proses," kata dia.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Lembata, Letda Laut PM Triawan A mengatakan kapten kapal masih belum bisa memastikan kerugian yang diakibatkan kecelakaan ini.
"Ada dua owner di sini, yang satu pemilik kapal dan satunya pemilik barang. Kita Masih belum bisa mematikan kerugiannya," ungkap Triawan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO)