Eko Sebut Jelang Hari Raya Stok Beras Aman Hingga 9 Bulan kedepan
Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Pokok Strategis Menghadapi HBKN Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Provinsi NTT
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Eko Sebut Jelang Hari Raya Stok Beras Aman Hingga 9 Bulan kedepan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Badan Ketahanan Pangan Kementerian RI bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT melaksanakan Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Pokok Strategis Menghadapi HBKN Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Provinsi NTT tahun 2019, di Komodo Ballroom Kantor DPD RI NTT, Selasa (10/12/2019).
Rapat Koordinasi Gabungan ini menghadirkan enam narasumber dari Kepala Pusat Ketersediaan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian RI, Andriko Noto Susanto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Yohanes Oktovianus, Perwakilan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Kirens Tallo, Kepala Divisi Regional Bulog NTT, Eko Pranoto, perwakilan BI NTT, Helmi Budiman dan Perwakilan Satgas Pangan Wilayah Kupang,
Eko menyampaikan menjelang Natal dan Tahun Baru Bulog sudah menyiapkan setok beras yang stoknya dapat bertahan hingga 9,2 bulan kedepan. Artinya stok 32 ribu ton ini cukup tersedia di kabupaten/kota se-NTT.
Ia mengatakan sampai saat harga beras di pasaran masih stabil dan tidak mengalami kenaikan. Bulog bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan NTT terus melakukan operasi pasar murah yang sudah dilaksanakan pada akhir November 2019. Kemudian sinergi terus dilakukan hingga bulan ini dengan menggelar pasar murah di tempat ibadah, seperi gereja-gereja dan kelurahan.
"Kami juga mendapatkan undangan dari Pemerintah Kabupaten TTS untuk melaksanakan pasar murah di beberapa titik di kabupaten tersebut. Setiap hari selalu ada pasar murah. Bahkan kami menerima undangan dari gereja-gereja di Kabupaten/Kota," tuturnya.
Pasar Murah yang dilaksanakan Bulog ini, dikatakan Eko, selain sendiri juga bekerja sama dengan mitra instansi maipain dijans terkait masyarakat bisa mendapatkan gula pasir, Rp 12.500 kg, minyak goreng Kita Rp 12.700, tepung terigu Kita Rp 9.000, bawang putih Rp 35.000, bawang merah Rp 15.000 per kilogram, beras medium Rp 47.500 untu 5 kilogram dan premium Rp 55.000 unyuk 5 kilogram.
• Telur, Gula, Ayam Potong dan Minyak Goreng Merangkak Naik, Beras Stabil
• Borneo FC vs Persib Bandung, Pesut Etam Fokus Laga Kandang Terakhir, Maung Bandung Rotasi Pemain
Rakor Gabungan ini dihadiri oleh Kepala PD Pasar dan Para Distributor. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)