Apa yang Mereka Bahas? Ahok dan Direktur Utama Pertamina Kok Tiba-tiba Temui Jokowi
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati didampingi Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama menemui Presiden Joko Widodo (Joko
Meski demikian, Erick Thohir menilai perusahaan di BUMN masih membutuhkan sosok seperti Ahok dan Chandra Hamzah yang menjadi pendobrak.
"Karena direksi yang ada sekarang kan performanya cukup baik, kalau kita lihat sekarang impor migas cukup bisa ditekan. Siapa? Tentu direksi," ungkap Erick Thohir.
"Tetapi kita perlu figur seperti pak Ahok atau pak Chandra yang bisa menjadi payung atau mendobrak," tandasnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir sebut selama menjabat harus berani objektif. (Tangkap Layar kanal YouTube Najwa Shihab)
Erick Thohir menjelaskan Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara masih dalam proses TPA.
Sehingga Erick Thohir dan pihak Kementerian BUMN belum dapat memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut.
Menurut isu yang beredar, Rudiantara akan menjabat menjadi Direktur Utama PLN.
Selain itu, menurut penuturan Erick Thohir selanjutnya akan ada sosok baru di perusahaan BUMN yang bergerak di bidang keuangan.
"Pak Rudiantara masih dalam proses, karena itu kita belum umumkan secara resmi," ujar Erick Thohir.
"Dan banyak figur-figur bagus kok, nanti Bank Mandiri ada figur bagus lagi," imbuhnya.
Erick Thohir juga menjawab mengenai isu yang beredar akan bertambah sosok baru di jajaran perusahan BUMN seperti Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasisus Jonan dan Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti.
Hingga kini, Erick Thohir menerangkan belum terdapat nama-nama tersebut.
Namun Erick Thohir juga tidak memungkiri kedua mantan menteri Kabinet Kerja itu memiliki kemampuan yang baik dan dapat diandalkan.
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam acara Mata Najwa episode Demi Bisnis Negara, Rabu (4/12/2019) (Tangkap Layar kanal YouTube Najwa Shihab)
"Dalam proses belum ada namanya, tetapi beliau-beliau itu adalah figur-figur yang capable tetapi dalam proses belum ada," terang Erick Thohir.
Menurut penuturan Erick Thohir, penunjukkan Ahok sebagai komisaris merupakan keputusan bersama.
Karena untuk menjadi petinggi sebuah BUMN terdapat Tim Penilai Akhir atau TPA.