7 BUMN yang Disasar Erick Thohir, Bongkar-Bongkar Ala Mantan Presiden Inter Milan
7 BUMN yang Disasar Erick Thohir, Bongkar-Bongkar Ala Mantan Presiden Inter Milan, dari Garuda Hingga Sarinah
2. Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Jenis CRJ 1000 NextGen
Erick Thohir mengaku cukup kesal dengan kinerja Garuda Indonesia. Maskapai penerbangan nasional ini banyak membentuk anak usaha yang tak sesuai dengan core bisnisnya.
Banyak bisnis Garuda Indonesia, katanya, saling tumpang tindih dengan BUMN lain. Ke depan, dirinya ingin memperketat pembentukan anak usaha baru perusahaan negara.
"Kemarin saya review Garuda. (Anak usaha) Gapura yang namannya management handling itu enggak usah di Garuda. Lebih baik di AP (Angkasa Pura) saja yang manage (perusahaan) itu. Kenapa harus ada overlaping yang akhirnya kontraproduktif,” kata Erick.
Tak sampai di situ saja, dalam kasus lain, mantan pemilik Inter Milan ini juga mencopot direksi yang terlibat dalam kasus temuan spare part Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda Indonesia.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick.
Kelima direksi tersebut adalah Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Ari Askhara, Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
Dari kelima direksi di atas, 4 di antaranya ikut dalam penerbangan perdana pesawat Airbus A330-900 NE0 yang membawa Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal dari Perancis.
Mereka adalah Ari Askhara, Iwan Joeniarto, Mohammad Iqbal dan Heri Akhyar.
Pemecatan kelima direksi Garuda Indonesia tersebut diketahui dari hasil rapat Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang dilakukan pada Senin (9/12/2019).
Sebagai pengganti, Dewan Komisaris telah menunjuk Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas direktur utama.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (9/12/2019), Fuad juga diberi tugas mengemban tanggung jawab sebagai Plt Direktur Operasi, Plt Direktur Teknik dan Layanan serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia.
Berikut profil kelima direksi yang dicopot oleh Erick Thohir:
1. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra-Direktur Utama
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Dikutip dari laman resmi Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara meniti kariernya di perusahaan pelat merah dengan menjadi Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero).
Dia lalu menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia.
Pada 4 Mei 2017, Ari ditunjuk oleh Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi Direktur Utama Pelindo III.
Karier Ari pun semakin menanjak dengan ditunjuk oleh Rini menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia pada September 2018.
2. Mohammad Iqbal-Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha
Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal
Dia pernah menjabat sebagai Direktur Komersial & Operasional PT Pelindo III pada 2016.
Iqbal juga pernah menjadi Direktur PT Tangguh Samudra Jaya serta Direktur PT Maruzen Samudera Taiheiyo.
Selain itu, Iqbal pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Samudera Golden Mitra.
3. Heri Akhyar-Direktur Human Capital
Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar
Heri Akhyar pernah menjadi Direktur Utama PT Pelindo Energy Logistik.
Pelindo Energy Logistik adalah anak usaha PT Pelindo Marine Service yang merupakan bagian dari PT Pelindo III Group.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang logistik gas, liquid atau cair BBM dan Non-BBM, serta pengolahan limbah.
Heri juga pernah menjabat sebagai Vice President Director PT Dua Putra Utama Makmur Tbk.
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto, di Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Iwan Joeniarto merupakan lulusan S1 Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November.
Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT GMF AeroAsia Tbk, anak usaha Garuda Indonesia.
Sebelumnya, Iwan merupakan Direktur Teknik Garuda Indonesia.
Iwan juga pernah menjadi Direktur Line Operation PT GMF AeroAsia Tbk.
5. Bambang Adisurya Angkasa-Direktur Operasi
Direktur Operasi Garuda Indonesia, Bambang Adisurya Angkasa
Bambang Adisurya Angkasa lahir di Jakarta, 21 Juli 1973. Dia pernah menjabat sebagai Deputy Chief Line Operasi PT Garuda Indonesia.
Bambang juga pernah menjadi Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI).