Breaking News

News

Bahaya, Peredaran Narkoba Sudah Tembus ke Pelosok Desa, Ini yang Dilakukan Satgas Yonif R 142/KJ

Peredaran narkoba telah merambah hingga pelosok desa mengunakan jaringan telekomunikasi, khususnya media sosial.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Benny Dasman
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Personel Pos Fohuk menggelar penyuluhan bahaya narkoba bertempat di SMP Negeri Piebulak Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu-NTT, Sabtu (7/12/2019). 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Tni Jenahas

POS KUPANG, COM, ATAMBUA - Peredaran narkoba telah merambah hingga pelosok desa mengunakan jaringan telekomunikasi, khususnya media sosial. Selain itu profil Kabupaten Belu sebagai

wilayah perbatasan negara rentan akan peredaran gelap narkoba.
Kondisi yang mengkhawatirkan ini mendorong Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba menyasar para siswa di perbatasan Indonesia-Timor Leste, Sabtu (7/12/2019).

"Personel Pos Fohuk menggelar penyuluhan bahaya narkoba bertempat di SMP Negeri Piebulak, Kecamatan Lamaknen Selatan-Belu. Tujuannya memberikan gambaran kepada pelajar di wilayah perbatasan agar lebih memahami tentang bahaya dari penggunaan narkoba secara ilegal," ungkap Letkol (Inf) Ikhsanudin, S.Sos, MM selaku Dansatgas, Minggu (8/12/2019).

Kegiatan ini, diakui Ikhsanudin, juga sebagai upaya menyelamatkan generasi muda penerus bangsa dari ancaman narkoba.

Karena peredaran narkoba telah merambah hingga ke pelosok desa dan telah mengunakan jaringan telekomunikasi, khususnya media sosial.

Ikhsanudin menyebut kegiatan penyuluhan ini dipimpin Serda Irwanto, bersama empat personel lainnya.

"Mereka menyampaikan penjelasan kepada seluruh pelajar bahwa peredaran gelap narkoba sangat mengkhawatirkan dan menjadi acaman nyata bagi negara dan bangsa," terang Ikhsanudin.

Selain itu, dampak pemakaian narkotika dan obat-obatan terlarang tanpa petunjuk dokter akan menimbulkan kerusakan mental secara permanen hingga ancaman kematian bagi penggunanya.

Salah satu siswa peserta penyuluhan, Maria Talo (11), menyampaikan terima kasih atas penyuluhan narkoba yang telah diberikan oleh personel Satgas Yonif R 142/KJ.

"Kami sangat berterima kasih atas kegiatan penyuluhan yang telah diberikan TNI sehingga kami memiliki gambaran dan wawasan tentang bahaya peredaran gelap narkoba," ungkap Maria.

Prada Rahmat Hidayat Sagala selaku tim pemberi materi menyampaikan ucapan terima kasih atas antusias yang telah ditunjukkan oleh seluruh pelajar dan dewan guru pada pelaksanaan penyuluhan tersebut. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved