Menyongsong Ulang Tahun Ke 124, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes

Pesta Rakyat Simpedes (PRS) merupakan program yang sudah dijalankan sejak tahun 2008 dan menjadi bagian acara untuk memeriahkan ulang tahun ke 124 dar

Editor: Ferry Ndoen
foto PK/Fransiska Mariana
Penerima CSR BRI Peduli 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Fransiska Mariana

POS-KUPANG.COM-KUPANG-Para anggota marching band Kwarda NTT terlihat bersemangat saat memainkan alat musik mereka. Dengan irama menarik, mereka pun memandu ratusan peserta Fun Walk Pesta Rakyat Simpedes.

Walikota Kupang, Jefirstson Riwu Kore terlihat mengangkat bendera sebagai pembuka kegiatan. Rombongan pun berjalan menyusuri rute yang dipilih yakni sepanjang Jalan El Tari di area Car Free Day. Usai jalan sehat, seluruh peserta pun hanyut dalam tarian zumba.

Pesta Rakyat Simpedes (PRS) merupakan program yang sudah dijalankan sejak tahun 2008 dan menjadi bagian acara untuk memeriahkan ulang tahun ke 124 dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

PRS terbagi dalam 6 kegiatan utama, yakni Pawai, dimana peserta melakukan jalan sehat bersama; Panggung, yang dimulai dari pagi hingga malam dengan begitu banyak rangkaian acara; Panen, yakni panen hadiah simpedes dengan grand prize sebuah mobil Suzuki Ertiga; Pasar, yakni pameran UMKM sebagai rekanan BRI yang turut berpartisipasi; dan Peduli dalam bentuk donor darah dan pengobatan gratis.

Hal tersebut diungkapkan Karya Sitepu Rumah Mbelin selaku Wakil Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Denpasar dalam sambutannya usai jalan sehat bersama di panggung PRS depan kantor Gubernur NTT, Sabtu (7/12/2019).

Selanjutnya, Mbelin menyampaikan kepada seluruh karyawan cabang dan unit BRI di Kota Kupang agar 80% fokus BRI diarahkan pada UMKM sesuai dengan arahan manajemen direksi dan selaras dengan instruksi menteri BUMN, Erick Thohir. "Kita akan meninggalkan yang namanya pinjaman korporasi dan pinjaman menengah. Yang ada di perut, dinikmati. Yang tidak ada di perut, tidak perlu dicari lagi," ungkap Mbelin.

Menurut Mbelin, tidak ada nasabah korporasi dan menengah di Kota Kupang sehingga potensi UMKM sangat besar. Hal itu menjadikan BRI Kupang harus mampu mengembangkan diri untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Pemimpin Cabang BRI Kupang, Patar Pandapotan. Baginya, Kupang adalah gudang UMKM. Yang dibutuhkan sekarang ialah kemauan untuk tetap eksis di NTT umumnya dan Kupang pada khususnya. "Makanya ada usaha-usaha begini (di Pasar UMKM) menjadi model-model UMKM yang akan kami biayai," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi yang hadir dengan mengenakan kaos putih PRS mengapresiasi kehadiran BRI yang sudah menjangkau pelosok daerah di NTT. Kehadiran tersebut juga menjadi bentuk komitmen BRI untuk melayani lebih sungguh pada masyarakat NTT dimana saja berada. Tak lupa Josef juga mendukung PRS 2019 yang diselenggarakan BRI.

PRS merupakan program perseroan yang diselenggarakan untuk menjangkau masyarakat dan memberikan hiburan. "Semoga dengan kegiatan yang diselenggarakan ini BRI semakin berupaya meningkatkan kualitas pelayanan nasabah sehingga motto BRI Melayani Dengan Setulus Hati dapat terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia di berbagai pelosok Nusa Tenggara Timur," tandas Josef.

Usai memberikan sambutan, Josef didampingi Pimpinan Cabang Kupang dan Wakil Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Denpasar memukuli gong secara bergantian sebagai simbol acara PRS 2019 telah dibuka. Dalam kesempatan tersebut, BRI memasukkan unsur charity sosial atau program CSR (BRI Peduli) dengan memberikan sejumlah bantuan.

Penerima CSR BRI antara lain Masjid Nurul Yaqin Oetona Kupang Rp200Juta, Kapela Stasi St. Antonius Padua Kelapa Lima Rp200Juta, Kelurahan Airmata Rp50Juta, SDN Nunhila Rp150Juta, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Kupang Rp150Juta, serta CSR Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah.

Selain pemberian CSR tersebut, BRI juga memberikan hadiah utama berupa satu buah Mobil Suzuki Ertiga kepada Yakob Fenais (60) yang keluar sebagai pemenang undian simpedes tersebut.

Pria yang tinggal di Binelaka Desa Oeltua, Kabupaten Kupang dan aktif menabung di Kantor BRI Unit Penfui ini mengaku senang karena tak menyangka bisa mendapatkan hadiah utama tersebut. "Anak muda harus mulai menabung," katanya sambil tersenyum bahagia.

Komang Wahyu selaku Ketua Panitia PRS 2019 di Kota Kupang menjelaskan bahwa kegiatan PRS diikuti oleh seluruh karyawan yang berada dalam lingkup wilayah BRI Cabang Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, nasabah BRI, dan masyarakat Kota Kupang.

Di Kota Kupang sendiri terdapat 24 unit kerja kantor kas, 17 BRI Unit, 1 KCP, dan 1 Kantor Cabang. Peserta dari cabang lain di daratan NTT juga diundang untuk ikut berpartisipasi dalam PRS 2019 tersebut. Selain jalan sehat dan tarian zumba, para peserta juga terlibat dalam donor darah.

BRI menargetkan jumlah kantung darah yang terkumpul sebanyak 250 kantung. Pada arena Pasar BRI pun terdapat sekitar 20an UMKM yang terlibat dan turut berpartisipasi memeriahkan pesta rakyat. Beberapa diantaranya ialah sayur organik, tenun ikat, pangan lokal, kopling, dan produk makanan lainnya.

Berbagai harapan mengalir dari para peserta atas ulang tahun BRI yang jatuh pada tanggal 16 Desember nanti. Komang sendiri berharap BRI bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Semoga BRI bisa melayani sesuai mottonya dan masyarakat bisa semakin cinta BRI," harapnya.

Albertho Doni selaku RM Ritel Kanca Kupang berharap BRI mampu bersaing dan tetap menjadi bank terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia.

RM Dana dan Jasa, Esty Randa juga berharap BRI tetap sukses meski banyaknya tantangan yang dihadapi. Agnes selaku Ketua Ikatan Wanita BRI (IWABRI) yang merupakan istri dari Pimpinan Cabang BRI Kupang tetap menjadi salah satu bank terdepan di Indonesia khususnya bank BUMN.

Mbelin juga berharap kehadiran BRI menjadi lebih terasa di hati masyarakat. "Kami ingin BRI menjadi bagian dari kebangkitan dan pertumbuhan ekonomi serta kemakmuran NTT. Itu bukan cuma keinginan, tapi dari manajemen pusat sudah meminta agar kami menjadi motor untuk kegiatan ekonomi daerah yang masih dibawah daerah lain.

Untuk Indonesia, sisa NTT yang masih di bawah daerah lain. Sehingga harapannya BRI bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kecil agar bisa menyumbang untuk pertumbuhan perekonomian daerah," pungkas Mbelin. (cr1)

Pemukulan Gong Pesta Rakyat Simpedes
Pemukulan Gong Pesta Rakyat Simpedes (foto PK/Fransiska Mariana)
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore menangkat bendara Pesta Rakyat BRI
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore menangkat bendara Pesta RakyatSimpedes (PK/Fransisca Mariana)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved