Chord gitar dan Lirik Lagu Demi Waktu dari Ungu, Aku yang Tak Pernah Bisa, Profil Ungu
Chord gitar dan Lirik Lagu Demi Waktu dari Ungu, Aku yang Tak Pernah Bisa, Profil Ungu
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Untukmu Selamanya dan album Religi kedua (2007–08)
Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku".
Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu.
Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori.[13] Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.
Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Music Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band.
Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.
Timeless (2012)
Pada tahun 2012, Ungu meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul Timeless. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.[16] Album ini memuat sepuluh single pilihan dari enam album studio sebelumnya, ditambah empat lagu terbaru "Apa Sih Maumu", "Kau Anggap Apa", "Sayang" dan "Puing Kenangan".
Album kompilasi Timeless yang juga dijual melalui gerai KFC, sudah terjual hingga 500 ribu keping selama dua bulan.
Ungu juga termasuk musisi yang sukses menjual albumnya di gerai KFC seperti Cinta Laura, Indah Dewi Pertiwi, Agnes Monica, SM*SH, T.R.I.A.D, Rossa, Slank, Last Child, Ello, Sammy Simorangkir dan Armada.
Mozaik (2015)
Pada tahun 2015, Ungu meluncurkan album yang diberi nama Mozaik. Dirilis pada tanggal 18 Maret 2015. Album ini menampilkan 2 single ialah Terbaik dan Aku Tahu.
Album ini terasa berbeda dari album-album mereka sebelumnya, karena album ini terdapat berbagai aliran musik di setiap lagunya. Album ini hanya dijual di seluruh gerai KFC di Indonesia.
Pada tanggal 7 Juli 2015, album Mozaik mendapatkan penghargaan multiplatinum karena terjual hingga lebih dari 200 ribu kopi.
Vakumnya Pasha (2016)
Pasha vakum dari band ini setelah mulai menjabat menjadi wakil wali kota Palu (pada tanggal 17 Februari 2016). Hal tersebut tidak membuat band ini bubar atau mencari vocalist baru, personel lain memberikan dukungan penuh terhadap Pasha.
Band Ungu telah merilis single pertama tanpa Pasha, berjudul "Tanpa Hadirmu" dengan Enda dan Oncy sebagai pengisi vokal.
Kasus
Ketenaran, selain membawa penggemar yang banyak, juga menimbulkan dampak negatif. Seringkali konser Ungu 'memakan' korban. Saat konser di Mojokerto, Jawa Timur, 30 Maret 2006, puluhan wanita pingsan.
Sembilan bulan kemudian, tepatnya 19 Desember 2006, konser "Popcoholic with Ungu" di Stadion Widya Mandala Krida, Kedungwuni, Pekalongan berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan enam lainnya luka serius karena terinjak-injak dan kekurangan oksigen ketika puluhan ribu orang berdesakan keluar usai menyaksikan konser mereka.
Kehidupan religius dan sosial
Selain mengeluarkan 2 album religi, pada pertengahan 2007, kelima personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya.
Ungu pun berupaya menciptakan hubungan yang lebih intim dengan penggemarnya, dengan memberikan beasiswa kepada lima penggemar Ungu yang kurang mampu.