Wabup Langoday Buka Musda MUI Kabupaten Lembata

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, membuka secara resmi Musda III MUI Kabupaten Lembata

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM/RICKO WAWO
Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday membuka secara resmi Musda III MUI Kabupaten Lembata dengan tema 'Memantapkan Orientasi dan Peran MUI Dalam Membangun Khaira Ummah' di Hotel Anisa Beach, Kota Lewoleba, Sabtu (7/12/2019). 

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, membuka secara resmi Musda III MUI Kabupaten Lembata dengan tema 'Memantapkan Orientasi dan Peran MUI Dalam Membangun Khaira Ummah' di Hotel Anisa Beach, Kota Lewoleba, Sabtu (7/12/2019).

Wabup Langoday mengatakan MUI sudah menjadi bagian dari pilar bangsa di tingkat pusat sampai daerah.

"Di tingkat daerah Lembata mungkin masih mati suri, tapi kita harapkan MUI tumbuh kembali untuk mengembangkan kehidupan umat yang berkualitas. Orang-orang MUI harus punya hidup yang berkualitas dan jadi teladan dalam kehidupan masyarakat karena kita punya kualitas hidup yang lebih baik. Kita di sini untuk membangun kehidupan masyarakat yang jauh lebih berkualitas," paparnya.

Dua Kali Didatangi Polisi, Roby Tak Sangka Ayahnya Dibunuh di Kebun Polosono Sikka

Menurut dia, di dalam tubuh MUI Kabupaten Lembata ada orang-orang pilihan dan hal inilah yang menjadi tonggak para ulama membangkitkan rasa percaya diri dalam membangun kualitas hidup umat.

"Pertanyaannya kualitas hidup umat itu seperti apa. Kualitas hidup yang baik harus mulai dari pribadi, harus mulai dialog yang baik dengan Sang Pencipta. Ibadah yang disertai dengan amal dan perbuatan baik. Ini dasar kita berbuat benar. Ibadah dan amal kita sudah baik dia akan menuntun ke arah kehidupan kita," imbuhnya.

Bagi pemerintah, MUI adalah salah satu pilar yang membuat Lembata ini maju dan berkembang dan punya peran penting dalam pembangunan kualitas manusia di Lembata.

Pastor Poka dan Umatnya Manfaatkan Air Perumda Tirta Komodo Manggarai untuk Tanam Sayur

Pada kesempatan itu, dia juga memuji kegiatan Pesparani Katolik di Lembata yang mendapat dukungan penuh dari umat Islam di Lembata.

"Saya cerita keberagaman ini waktu studi Lemhanas. Kami hidup rukun dan damai sejak nenek moyang kami. Saya ucapkan terima kasih kepada ketua panitia Pesparani Haji Mansur."

Wabup Langoday menyebutkan awal tahun 2020 Kabupaten Lembata akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi NTT.

"MTQ bukan hanya tanggungjawab umat Islam tapi tanggungjawab daerah. Tamu yang datang adalah tamu umat Islam dan tamu daerah juga," ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Dewan Pimpinan MUI NTT, Haji Isak Sulaiman, mengatakan musyawarah daerah ini bukan hanya bertujuan melakukan pemilihan pengurus tapi juga MUI Lembata juga harus membangun komitmen terhadap tugas mulia yang sedang dijalankan oleh MUI Indonesia dari pusat sampai ke daerah.

"Peran MUI hari ini mungkin semakin bergeser. Kita ingin mengembalikan peran MUI Lembata sebagai wadah berhimpunnya para cendekia dan ulama," kata Haji Isak yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata itu.

Oleh karena itu, dia menekankan beberapa orientasi seperti mencegah perbuatan yang salah, menegakkan keadilan, kejujuran dan kemanusiaan.

Orientasi lainnya juga adalah untuk menghadirkan masyarakat yang beriman karena menurutnya problem masyarakat akan terpecahkan kalau mereka bisa menjadi orang beriman kepada Allah SWT.

"Omong agama harus bisa diwujudkan dengan sikap dan perbuatan. Harus bisa merekatkan perbedaan," ungkap Haji Isak.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved