News

Kecelakaan Lalulintas di Lewoleba, Apes tak Kantongi SIM, Nyawa Martinus Keu Melayang di Selandoro

Saat kecelakaan terjadi, Martinus yang tidak mengantongi SIM juga masih mengenakan pakaian seragam SMA.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Benny Dasman
net
ilustrasi lakalantas 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Riko Wawo

POS KUPANG, COM, LEWOLEBA - Naas menimpa seorang pelajar salah satu sekolah negeri, Kota Lewoleba, Martinus Leu Robi (18), tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (Lalin) di Jalur Tiga, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 12.00 Wita.

Saat kecelakaan terjadi, Martinus yang tidak mengantongi SIM juga masih mengenakan pakaian seragam SMA.

Kasat Lantas Polres Lembata, AKP Amrin, menjelaskan, tingkat kecelakaan lalulintas yang melibatkan pelajar di Lembata memang cukup tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengaharapkan peran serta dan pengawasan dari orangtua terhadap anak-anaknya.
Menurut dia, pelajar di bawah umur sebaiknya tidak diizinkan

untuk membawa kendaraan bermotor karena belum memiliki SIM. Kebanyakan pelajar juga sering melanggar lalu lintas. Mereka sering kebut-kebutan di jalan dan tak mengenakan helm saat berkendaraan.

"Pelanggaran lalu lintas itu merupakan awal dari kecelakaan lalu lintas. Jangan kebut-kebutan di jalan, jangan menenggak minuman keras saat mengemudikan kendaraan," pesannya.

Terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa Martinus, kata dia, kejadiannya berawal saat sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi EB 3188 F yang dikendarai Yakobus B.T. Retirian datang dari arah Wangatoa) menuju Lamahora.

"Saat tiba di TKP, pengendara sepeda motor Mega Pro mengurangi kecepatan karena menghindari jalan berlubang," kata dia saat ditemui di Polres Lembata, Rabu (4/12/2019).

Saat bersamaan dari belakang, Sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi L 5281 CT yang dikendarai korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi hendak melambung.

Pengendara saat itu akhirnya lepas kendali dan menabrak Yakobus. Baik korban maupun Yakobus saat itu sama-sama terpelanting ke jalan dan terluka.

Sesaat setelah kejadian, warga setempat datang membantu dan mengantar kedua korban ke RSUD Lewoleba untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Setelah mendapat pertolongan medis, nyawa Martinus tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di RSUD lewoleba," ungkapnya.

Korban menderita luka lecet di siku tangan kiri, lebam di bagian leher kanan, lebam bagian mata kanan, pendarahan aktif di bagian hidung dan mulut, hingga meninggal dunia.

Sedangkan Yakobus hanya mengalami luka tergores di lengan kiri dan pergelangan tangan kiri. Ia juga merasa sakit di bagian panggul sebelah kiri.*

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved