Gejala Serangan Jantung

Waspada! 5 Gejala Ini Pertanda Awal Serangan Jantung, Sering Dialami Sehari-hari, Jangan Diabaikan

Ada lima gejala awal serangan jantung yang sering diabaikan. Gejala ini sering kita alami sehari-hari. Nomor 2 dan 4 paling berbahaya. Jadi waspadalah

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com
Ilustrasi serangan jantung pada wanita 

Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya, sekitar 72,3%, dikarenakan serangan jantung, stroke, dan kanker.

Hingga saat ini, serangan jantung menjadi salah satu mematikan di dunia.

Diisukan Kena Serangan Jantung Begini Kondisi Sebenarnya Pilot Batik Air Jakarta-Kupang

ilustrasi jantung
ilustrasi jantung (yodiyim)

Bila dilihat ke belakang, angka tersebut meningkat sebesar 16% atau 5,5 juta orang.

Dengan tingginya risiko serangan jantung, maka kita perlu mengetahui gejala awal penyakit ini.

Inilah 5 gejala awal serangan jantung.

1. Nyeri perut

Ilustrasi sakit perut
Ilustrasi sakit perut ((5432action))

Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.

"Ini bisa saja karena makanan yang diasup."

"Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.

Hebat, 9 Manfaat Sholat Tahajud Bikin Kulit Wajah Glowing dan Cegah Sakit Jantung, Jangan Abaikan!

2. Sakit punggung, lengan, atau dada

Ilustrasi nyeri dada, serangan jantung(michaeljung)
Ilustrasi nyeri dada, serangan jantung(michaeljung) (michaeljung)

Pada laman MyHeartSisters.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.

Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf. Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.

Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.

Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.

"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved