Segini Tarif yang Dipatok untuk Sekali Kencan dengan Gadis Belia Kupang

Segini Tarif yang Dipatok untuk Sekali Kencan dengan Gadis Belia Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Diketemukannya GRR, gadis belia Kupang yang berusia 16 tahun di sebuah kamar hotel menguak jaringan bisnis Prostitusi gadis belia di Kota Kupang, NTT.

GRR, gadis belia Kupang yang berasal dari SoE ini ditemukan setelah sebelumnya sempat dikabarkan hilang.

Ia ditemukan di sebuah kamar hotel usai melayani seorang lelaki hidung belang yang dikenal dengan nama Koko.

GRR, gadis belia Kupang ini sebelumnya dilaporkan hilang di Polsek Kelapa Lima, Kupang, NTT, Rabu (4/12/2019) pagi.

Setelah dilakukan pencarian, polisi berhasil menemukan gadis belia ini sedang berdua bersama Novel (19) di sebuah kamar di Hotel Sasando Kupang.

Novel diduga sebagai kurir yang mengantarkan GRR, gadis belia ini untuk melayani pria hidung belang.

Polisi pun melakukan pengembangan hingga berhasil menangkap NS (18), seorang gadis yang diduga bertindak sebagai mucikari.

Dari hasil pemeriksaan polisi, rata-rata tarif yang dipatok dalam satu kali transaksi prostitusi gadis belia Kupang ini antara Rp 650 ribu hingga Rp 800 ribu untuk sekali kencan..

Dari besaran tarif kencan dengan gadis belia Kupang tersebut, NS mengaku mendapatkan fee antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu dalam satu kali transaksi.

Sedangkan kurir yang mengantarkan gadis belia Kupang untuk melayani para pria hidung belang mendapatkan Rp 50 ribu.

"Sudah kami amankan (mucikari) dan dia mengakui semalam ada yang order. Jadi dia menawarkan si korban (GRR, gadis belia Kupang) dan kebetulan si korban juga mau," ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH., SIK, Rabu (4/12/2019).

Sejauh ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga gadis Kupang tersebut, termasuk GRR, gadis belia itu.

• BREAKING NEWS: Dikabarkan Hilang, Gadis Belia di Kupang Ditemukan di Kamar Hotel Usai Layani Pria

• Jadwal Bola Hari Ini Chelsea vs Aston Villa, Live Streaming Mola TV Jam 02:30 WIB Dini Hari

• Enaknya! PNS Bakal Dapat Tambahan Libur Selain Sabtu-Minggu, Jam Kerja Tak Harus Masuk Jam 7 Pagi

Dari hasil pemeriksaan sementara, transaksi prostitusi gadis belia Kupang ini dilakukan dengan pesan singkat (SMS).

Kepada polisi, GRR, gadis belia Kupang, mengaku mendapatkan pesan singkat dari seorang mucikari NS, gadis berusia 18 tahun.