Jalan Bokong -Lelogama Sudah 70 Persen

Pelabuhan harus terhubung dengan industri, pelabuhan udara harus bisa terhubung dengan kawasan perdagangan dan juga dengan infrasruktur

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Sekda NTT, Ir.Ben Polo Maing didampingi Kadis PUPR NTT, Ir. Maksi Nenabu,M.T ,Anggota DPRD NTT, Ana Waha Kolin,S.H dan Sekretaris Dinas PUPR , Rosye M. Hedwine ,S.T. M.Si melepas balon saat apel Hari Bakti PU ke-74 di Alun-alun Rujab Gubernur NTT, Selasa (3/12/2019). 

Jalan Bokong -Lelogama Sudah 70 Persen

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pengerjaan ruas jalan provinsi dari Bokong-Lelogama saat ini sudah mencapai 70 persen. Ruas jalan yang dikerjakan ini sepanjang 40 kilometer (km).

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR NTT, Ir. Maksi Nenabu,M.T saat ditemui saat apel Hari Bakti PU ke-74 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa (3/12/2019).

Menurut Maksi, tahun 2019 ini ada tiga lokasi pengerjaan jalan provinsi, yakni di Sumba Timur, Manggarai dan Kabupaten Kupang. Khusus pekerjaan jalan Bokong-Lelogama sudah 70 persen.

"Progres pekerjan jalan provinsi yang agak lambat di ruas jalan Bokong-Lelogama, yakni 70 persen. Sedangkan di Manggarai dan Sumba Timur, sudah lumayan dan hampir rampung," kata Maksi.

Dijelaskan, pengerjaan ruas jalan Bokong -Lelogama masih ada sedikit kendala atau tersendat terutama di segmen I dan segmen 2. "Segmen ini butuh penanganan khusus,karena kondisi tanah, tapi sudah bisa diatasi. Kita harapkan bisa selesai dalam waktu," katanya.

Sedangkan di segmen 3 dan segmen 4 berjalan lancar.

Tentang pengerjaan jalan di Manggarai dan Sumba Timur, ia mengakui progresnya lebih baik dan hampir rampung.

"Kita target semua bisa selesai 100 persen tahun ini. Jika ada yang masih kurang atau terhambat dikerjakan seperti drainase dan tembok penahan, maka ada aturan yang bisa kita kenakan kepada kontraktor seperti denda," katanya.

Menurut Maksi, tahun ini jalan provinsi yang dikerjakan sekitar 100 km lebih,sedangkan untuk tahun 2020 direncanakan pembangunan jalan provinsi sekitar 200-300 km.

"Tahun depan juga masih daratan Timor khusus wilayah perbatasan dan juga mendukung destinasi wisata. Begitu juga di Manggarai Timur dan Sumba," katanya.

Infrastruktur Harus Berdampak

Sementara itu, saat apel Hari Bakti PU ke-74, Presiden RI, Joko Widodo meminta agar pembangunan infrastruktur harus berdampak pada perekonomian ,UMKM dan juga pariwisata.

Jokowi menyampaikan hal ini dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing saat upacara Hari Bakti PU ke-74 di Alun -alun Rumah Jabatan Gubernur NTT,Selasa (3/12/2019).

Apel ini dihadiri ASN lingkup Pemprov NTT dan para undangan. Hadir pula Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang, Dr, Ir. Muktar Napitupulu, M.Sc dan para pejabat lainnya, para pimpinan OPD Lingkup Pemprov NTT.

Hadir pula Ketua Paguyuban Pegawai PU NTT, Ir. Piet Djami Rebo dan Anggota DPRD NTT, Ana Waha Kolin.

Dalam sambutan, Presiden Jokowi meminta agar semua pembangunan infrastruktur harus memberi dampak, terutama bagi perekonomian dan UMKM.

"Pembangunan harus fokus dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya menaikan kelas UMKM pariwisata serta meningkatkan daya kerja dan ekspor," kata Jokoowi.

Jokowi juga meminta supaya pembangunan infrastruktur harus terkoneksi dengan baik dan dapat menghubungkan sentra produksi, obyek wisata dan pemasaran.

Dikatakan, pembangunan pelabuhan harus terhubung dengan industri, pelabuhan udara harus bisa terhubung dengan kawasan perdagangan dan juga dengan infrasruktur lainnya.

"Konektivitas tidak terwujud tanpa sinergi antar pemerintah. Semua pihak harus duduk bersama dan bersinergis
dia meminta semua harus duduk bersama dan bersinergi," katanya.

Ketua Panitia Hari Bakti PU ke-74 tingkat Provinsi NTT, Benyamin Nahak, mengharapkan kerjasama semua pihak, termasuk media dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di NTT, terutama soal pembangunan infrastruktur.

Dikatakan ada beberapa kegiatan yang digelar dalam memeriahkan Hari Bakti PU ke-74, yakni lomba tarik tambang antar bidang di Dinas PUPR NTT.

"Kami juga lakukan anjangsana ke Panti Asuhan Puri Bunda dan Panti Asuhan Alma. Ada juga kegiatan jalan sehat dari Kantor Dinas PUPR ke Kantor Gubernur NTT. Saat kami jalan, kami juga pungut sampah," kata Beny.

Rayuan Maut Daniel Benu Makan Korban, Dua Gadis Dihamilinya Sekaligus, Entah Apa yang Merasukinya!

Mengebom Ikan di Perairan Flores Timur, Tim Patroli Borgol Dua Nelayan Nakal, Ini yang Terjadi

Miris, di TTS, ASN Nyambi Jadi Kuli Bangunan Kerja Rumah Pribadi Kadis Pariwisata, Kok Bisa Ya!

Dikatakan, ada juga kegiatan sosial lainnya berupa donor darah. Sedangkan pada hari puncak, selain apel bersama, Dinas PUPR NTT juga melakukan doa syukuran di Kantor Dinas PUPR NTT.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved