News
Mengebom Ikan di Perairan Flores Timur, Tim Patroli Borgol Dua Nelayan Nakal, Ini yang Terjadi
Kedua oknum nelayan ini ditangkap pada Jumat (29/112019), sekitar pukul 14.00 Wita karena diduga kuat menangkap ikan dengan cara ilegal ggunakan bom

POS KUPANG, COM, KUPANG - Tim patroli terpadu dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan Posmat TNI Angkatan Laut setempat memborgol dua oknum nelayan nakal yang diduga kuat melakukan pengeboman ikan di wilayah perairan setempat.
"Kedua oknum nelayan ini ditangkap pada Jumat (29/112019), sekitar pukul 14.00 Wita karena diduga kuat menangkap ikan dengan cara ilegal menggunakan bom di Perairan Flores Timur," ujar Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kupang, Mubarak, di Kupang, Sabtu (30/11/2019).
Mubarak menjelaskan, lokasi kejadian tersebut berada Perairan Pantai Desa Ojan Detun, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, dengan titik koordinat 08 57'987" S -122 84'183" E.
Mubarak menyebut dua oknum nelayan laki-laki tersebut masing-masing berinisal MS (25) dan MB (29) berasal dari daerah yang sama yaitu Desa Peko, Kecamatan Dori-Ende.
Dalam penindakan itu, diakui Mubarak,
terdapat sejumlah barang bukti yang diamankan tim patrloli terpadu, di antaranya satu unit bodi jolor berwana putih dengan kapasitas satu gross tonnage (GT). Selain itu, hasil tangkapan ikan diduga dengan cara dibom yang diisi dalam dua kotak besar, botol kaca, korek api, dan obat nyamuk.
Mubarak menambahkan, setelah penindakan, pelaku dan barang bukti dibawa ke Pelabuhan Pangkalan Pendaratan Ikan Amagarapati untuk dilakukan proses lebih lanjut.
"Tim patroli terpadu rencananya akan menyerahkan pelaku dan barang bukti kepada PPNS Satwas Stasiun DKP Flores Timur hari ini (Sabtu 30/11)," ujar Mubarak. (antara)
Miris, di TTS, ASN 'Nyambi' Jadi Kuli Bangunan Kerja Rumah Pribadi Kadis Pariwisata, Kok Bisa Ya! |
![]() |
---|
Astaga 108 Warga NTT yang Bekerja di Luar Negeri Pulang Kampung Sudah Jadi Mayat, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
KBM SMAK Sint Pieters Waikabubak Tidak Normal, Guru dan para Siswa Desak Kepala Sekolah Mundur |
![]() |
---|
Bupati Stef Bria Seran Akui Rakyat Malaka Tidak Lapar karena Program Revolusi Pertanian Berhasil |
![]() |
---|
Astaga Gara-gara Menerbitkan Surat Palsu, Diskrimum Polda NTT Tahan Camat Boleng Manggarai Barat |
![]() |
---|