Korban Keracunan Makanan di Oe'ekam TTS Sudah Diizinkan Pulang, di Panite Masih Tersisa 10 Pasien

Para korban keracunan makanan di Oe'ekam TTS sudah diizinkan pulang, di Panite masih tersisa 10 pasien

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Kadis Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte 

Para korban keracunan makanan di Oe'ekam TTS sudah diizinkan pulang, di Panite masih tersisa 10 pasien

POS-KUPANG.COM | SOE - Sebanyak 99 korban keracunan makanan di Desa Oe'ekam, Kecamatan Noebeba yang dirawat sejak Sabtu (30/11/2019) di Pustu dan Posyandu Desa Oe'ekam sudah dijinkan pulang kembali ke rumah masing-masing.

Seusai diberikan obat dan cairan infus, kondisi para korban mulai pulih sehingga diizinkan pulang oleh dokter.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte kepada pos- kupang.com, Senin (2/12/2019) di Mnelafau.

Telkomsel Siagakan 82 Mobile BTS, Jamin Kelancaran Jaringan dan Layanan Saat Natal dan Tahun Baru

Irene mengatakan, pada Minggu (1/12/2019) dari 99 korban keracunan, 87 korban di antaranya sudah diijinkan pulang sehingga tersisa 12 korban yang masih dirawat di posko penanganan kasus keracunan.

Setelah dilakukan observasi, diketahui kondisi para korban sudah pulih sehingga 12 korban lainnya juga sudah diijinkan pulang pada Senin pagi.

"Untuk Desa Oe'ekam seluruh korban sudah kita pulangkan karena kondisinya sudah membaik," ungkapnya.

Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA STKIP Citra Bakti Ngada Gelar Kompetisi IPA I

Sedangkan untuk korban yang dirawat di Puskesmas Panite, dari 16 korban, 6 diantaranya sudah diijinkan pulang.

Sedang 10 lainnya masih dirawat, 2 masih diinfus dan 8 sudah dalam tahap observasi.

Dia optimis, para korban keracunan hari ini sudah bisa dipulangkan karena kondisinya terus membaik.

"Kalau yang di Panite berdasarkan hasil observasi kita kemungkinan hari ini juga bisa dipulangkan. Tim media masih terus melakukan observasi keadaan para korban," ujarnya.

Terkait hasil pemeriksaan terhadap sampel makanan untuk mengetahui penyebab pasti keracunan makanan tersebut, Irene mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengantongi hasil pemeriksaan.

Sampel makanan masih diperiksa di lab Dinkes TTS.

"Sampelnya masih sementara kita periksa di Lab Dinkes TTS. Jika sudah ada hasilnya maka akan saya informasikan," janjinya.

Untuk diketahui, sebanyak 99 warga Desa Oe'ekam, Kecamatan Noebeba mengalami keracunan makanan pasca mengikuti acara pesta pernikahan Sinta dan Decky Nenoliu di Dusun 1 Desa Oe'ekam, Jumat (29/11/2019) malam.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved