Wisatawan Meninggal di Labuan Bajo

Wisatawan Malaysia Meninggal Dunia di Labuan Bajo Disemayamkan di Ruang Jenazah RSUD Komodo

Seorang Wisatawan Malaysia Meninggal Dunia di Labuan Bajo disemayamkan di ruang jenazah RSUD Komodo

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Wisatawan Malaysia Meninggal Dunia di Labuan Bajo Disemayamkan di Ruang Jenazah RSUD Komodo
POS KUPANG.COM/SERVATINUS MAMMILIANUS
Seorang petugas di RSUD Komodo menyentuh tempat penyimpanan jenazah almarhum di kamar jenazah, Minggu (1/12/20190

Seorang Wisatawan Malaysia Meninggal Dunia di Labuan Bajo disemayamkan di ruang jenazah RSUD Komodo

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Wisatawan Malaysia Zaid Azuan Bin Abdul Rahman (49) yang meninggal dunia setelah diving di Perairan Loh Dasami Pulau Rinca Selatan, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Minggu (1/12/2019), disemayamkan di ruang jenazah RSUD Komodo Marombok, Labuan Bajo.

Almarhum datang berlibur ke Labuan Bajo bersama rekan-rekannya yang berjumlah sembilan orang.

Master dive yang mendampingi mereka Condro Subagio, menuturkan bahwa sembilan orang itu tiba di Labuan Bajo pada Hari Sabtu (30/11/2019) sore.

BREAKING NEWS: Wisatawan Asal Malaysia Meninggal Dunia Saat Diving di Rinca Selatan Labuan Bajo

"Lalu mereka inap di kapal. Paginya menuju selatan Pulau Rinca menggunakan Kapal Embun Laut. Sampai di sana awalnya berjalan biasa saja saat diving. Saat saya naik ke permukaan, dia (almarhumah, Red) sudah dioksigen," kata Condro, saat ditemui di RSUD Komodo.

Selisih naik ke permukaan antara almarhum dengan dirinya kata dia sekitar sepuluh menit. Saat itu langsung diberikan pertolongan dan kapal langsung balik ke Labuan Bajo sambil menelpon Rumah Sakit Siloam.

Wisatawan Malaysia Meninggal Saat Diving di Labuan Bajo, Ini Penjelasan Kapolres Manggarai Barat

"Waktu itu kondisinya terus menurun. Kami berjalan balik ke Labuan Bajo. Sampai di Labuan Bajo sudah ada mobil ambulance dan langsung ke rumah sakit," kata Condro.

Saat tiba di Rumah Sakit kata dia langsung ditangani dokter. "Dokter bilang, saat tiba di rumah sakit dia sudah tidak ada (meninggal, Red)," kata Condro.

Pihaknya kata dia belum bisa memastikan berapa lama almarhum disemayamkan di RSUD Komodo. "Semayam di sini sampai keluarga datang. Apakah otopsi atau tidak, belum tahu. Ngga tahu berapa lama di sini. Informasinya pihak keluarga minta dipercepat," kata Condro.

Pihaknya berharap agar keluarga almarhum bisa datang ke Labuan Bajo. Terpisah, salah satu orang lainnya mengaku sudah memberi informasi ke keluarga almarhum.

"Saya hanya memberi informasi ke pihak keluarganya," kata salah satu ibu saat ditemui di Rumah Sakit Siloam yang enggan menyebut namanya.

Sementara itu Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Julisa Kusumowardono, SIK menjelaskan bahwa almarhum sempat diving sekitar 25 menit.

"Benar dari Malaysia, tadi yang bersangkutan sempat diving sekitar 25 menit, terus naik ke atas didampingi oleh rekannya dan dilakukan bantuan pernapasan, namun tidak tertolong," kata Julisa.

Pihaknya kata dia, belum tahu kapan almarhum dihantar atau diberangkatkan ke negaranya. "Belum tahu, menunggu info keluarga," kata Julisa. (LAPORAN REPORTER POS--KUPANG.COM, SERVATINUS MAMMILIANUS).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved