Rektor Unimor Meninggal di Kamar Hotel di Kupang, Keluarga Tolak Autopsi

Soal Rektor Unimor Meninggal Dunia di Kamar Hotel di Kota Kupang, Keluarga Tolak Autopsi

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pihak keluarga almarhum Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) Ir. Arnoldus Klau Berek, M.P, Ph.D menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.

Informasi yang dihimpun di ruang jenazah RS Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang pada Kamis (28/11/2019) siang, pihak rumah sakit hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.

• Ribuan Mahasiswa Sambut Jenazah Rektor Unimor

"Keluarga tidak mau autopsi, jadi hanya dilakukan pemeriksaan luar saja," ujar salah satu petugas.

Dikatakannya, pihak rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan luar setelah jenazah dibawa dari lokasi Hotel Neo Aston sekira pukul 09.00 Wita.

Saat dilakukan pemeriksaan, bagian tubuh jenazah dalam kondisi agak kehitaman. Namun, dikatakannya tidak ada tanda kekerasan di sekujur tubuh.

• Meninggalnya Nimrod Tameno - Keluarga Sampaikan Pernyataan Sikap ke Polda NTT

Kabid Humas Polda NTT AKBP Johanes Bangun yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Kamis petang menyampaikan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah.

Lebih lanjut katanya, berdasarkan informasi dari keluarga, almarhum Arnoldus memiliki riwayat sakit.

"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, tetapi info dari keluarga, beliau ada record sakit, tapi pastinya dari keluarga," lanjut Jo Bangun.

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSB Titus Uly Kupang. "Kita masih menunggu hasil rumah sakit, belum keluar," ujarnya ketika ditanya soal hasil pemeriksaan.

Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor), Ir. Arnoldus Klau Berek, M.P, Ph.D (58) ditemukan meninggal dunia pada Kamis (28/11/2019).

Pria yang menjabat rektor Unimor sejak bulan Maret 2019 itu, ditemukan meninggal dunia di Hotel Neo Aston Kota Kupang sekira pukul 08.00 Wita.

Warga RT 02/RW 01 Desa Sasi Kecamatan Kota Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas hotel di dalam kamar 222.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di Hotel Neo Aston, almarhum Arnoldus melakukan chek inn di Hotel Neo Aston pada Rabu (27/11/2019) sekira pukul 20.40 Wita. Korban kemudian meminta kamar di lantai dua dan diberikan kamar nomor 222.

Berdasarkan penuturan salah satu petugas, mereka mengecek keberadaan korban di kamar setelah pihak hotel mendapat telepon dari isteri almarhum pada Kamis pagi.

Ketik mereka melakukan pengecekan ke dalam kamar yang ditempati, Arnoldus ternyata telah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar hotel tersebut. Saat itu, lampu kamar dan pendingin ruangan dalam keadaan hidup. Pihak hotel kemudian menghubungi kepolisian untuk melaporkan penemuan tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)