Papa dan Mama Siksa Anak Kandungnya di Kandang Kucing lalu Disiram Air Mendidih, Ini Kondisinya

Adanya kasus orangtua siksa anak di kandang kucing sampai tewas menggegerkan masyarakat setempat. Diketahui, pelaku pembunuhan anak di kanda

Editor: Ferry Ndoen
net
Ilustrasi penyiksaan 

POS KUPANG.COM-- Adanya kasus orangtua siksa anak di kandang kucing sampai tewas menggegerkan masyarakat setempat.

Diketahui, pelaku pembunuhan anak di kandang kucing terbukti dilakukan oleh kedua orangtua korban.

Alhasil, orangtua siksa anak sampai tewas di kandang kucing tersebut, kini terancam hukuman mati.

Berikut ini, kronologi anak 5 tahun tewas dikandang kucing, akibat sang anak disiksa kedua orangtuanya.

Sepasang suami istri didakwa telah melakukan pembunuhan pada bocah umur 5 tahun, yang merupakan anak kandung mereka.

Soalnya, bocah tersebut dimasukkan ke kandang kucing, sehingga dia tewas diduga akibat perlakuan tersebut.

Sebagaimana diungkap Daily Mail, dikutip Warta Kota, pasangan suami istri itu telah didakwa dengan tuduhan memasukkan putra mereka, yang masih berusia lima tahun di kandang kucing.

Kedua pelaku terancam hukuman mati dengan cara digantung.

Azlin Arujunah (kanan) dan Ridzuan Mega Abdul Rahman (kiri), keduanya 27, telah dituduh menganiaya putra mereka di rumah keluarga. (Daily Mail)
Hal tersebut dilakukan sebelum bocah itu mengalami penderitaan, sehingga mengakibatkan kematian.

Kedua orangtua yang kejam itu selalu menyiksa bocah yang identitasnya dirahasiakan itu.

Bocah yang tidak disebutkan namanya itu selalu disika oleh kedua orangtua tersebut.

Penyiksaan dialami setiap saat, sampai bocah itu meregang nyawa.

Kandang kucing tempat korban dikurung, hingga tersiram air panas dan tewas. (Daily Mail)
Dia disiksa dengan sendok dan tang yang dipanaskan, sebelum kemudian disiram menggunakan air mendidih.

Orangtua bocah malang itu mereka menolak untuk mengambil sikap dalam pengadilan pembunuhan terhadap Azlin Arujunah dan Ridzuan Mega Abdul Rahman, keduanya berusia 27 tahun, pasangan yang tinggal di Singapura.

Putra mereka meninggal pada Oktober 2016, setelah menderita luka bakar hingga 75 persen di tubuhnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved