Jadi Komisaris Utama Pertamina, Banjir Karangan Bunga di Kantor Baru Ahok, Simak Info
Puluhan karangan bunga membanjiri kantor pusat PT Pertamina (Persero), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).
POS KUPANG.COM-- Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menerima SK sebagai Komisaris Utama Pertamina, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Puluhan karangan bunga membanjiri kantor pusat PT Pertamina (Persero), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).
Karangan bunga tersebut merupakan ucapan kepada Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok atas terpilihnya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero).
Pantauan Tribun hingga pukul 11.00, karangan bunga terus berdatangan, tepatnya di depan ruangan Dewan Komisaris.
• Lihat Susunan Pemain, Banur Waspadai Ketajaman Klok Jelang PSIS Semarang vs PSM Makassar
Di depan ruangan itu terdapat kurang lebih 10 karangan bunga. Sementara karangan bunga lainnya berada di sudut-sudut kantor Pertamina lainnya.
Salah satu pegawai yang duduk di ruangan resepsionis tampak baru saja menerima karangan bunga.
Ia menandatangani nota terima barang dari petugas pengirim karangan bunga tersebut.
"Sudah dari Senin kemarin banyak karangan bunga yang datang. Ucapan buat Pak Ahok. Mungkin sudah sampai puluhan lebih ya," kata pegawai wanita usai menerima karangan bunga itu.
Tertulis beberapa pengirim seperti Komunitas Dokter Peduli Bangsa, Sahabat Indonesia Maju, Direksi PT Elnusa Tbk, Bank BRI, ITBS Corporation Tokyo-Japan, Sahabat Pancasila Untuk Jokowi, hingga dari Band BTP.
"Pak BTP, Keep Shining Latihan Nyanyi Terus Yah Pak Bareng Kita Band BTP," tertulis karangan bunga dari Band BTP tersebut.
Karangan bunga itu umumnya berukuran kurang lebih 2x2 meter. Namun terdapat karangan bunga paling besar berukuran 2x4 meter. Berasal dari Ketua Umum dan Pembina Rejo.
Hadiri diskusi
• Persib Bandung Target 5 Besar di AKhir Musim Liga 1 2019, Ini Kata Supardi, Kapten Maung Bandung
Ahok juga mengikuti agenda perdana sejak resmi menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Ahok juga mengunjungi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat acara diskusi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkap lima pekerjaan rumah (PR) perusahaan yang harus segera diselesaikan. Nicke berbicara hal tersebut di depan Ahok.