Menyedihkan Berkebun dan Beternak Tetapi Hanya di Dunia Maya

Menyedihkan Berkebun dan Beternak tetapi Hanya di Dunia Maya. Simak Penjelasannya

Editor: maria anitoda
istimewa
Menyedihkan Berkebun dan Beternak Tetapi Hanya di Dunia Maya 

Entah apa yang merasukimu
Hingga kau tega mengkhianatiku
Yang tulus mencintaimu

Salah apa diriku padamu
Hingga kau tega menyakiti aku
Kau sia-siakan cintaku

 Jika kita dipimpin Roh Tuhan yang kita tebarkan cinta kasih, tetapi sebaliknya ketika kita dirasuki Roh Iblis, maka rupa-rupa perbuatan jahatlah yang kita lakukan. Kita semua orang beriman telah dipilih untuk menghadirkan Kristus di tempat dimana kita berada dan layani.

Sehingga semua orang dapat melihat Kristus dalam diri kita masing-masing. Kita bertekad seperti tekad Rasul Paulus : “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.

Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. (Galatia 2:20).

Kolose 1:17 dan 18 menunjuk kepada ajaran tentan pemeliharaan Allah  (Bnd. Ibr 1:3). Yesus adalah penopang serta pencipta segala sesuatu.

Yesus adalah pelindung dan pemelihara gereja karena  "Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat" Sebagaimana Yesus unggul dalam penciptaan, maka Ia unggul di dalam Gereja (bnd. Ef 1:22-23; 4:15; 5:23, Kol 1:18; 2:9). Orang-orang percaya baik secara individu (lih. 1Kor 6:19) dan bersama-sama (lih. 1Kor 3:16) adalah Tubuh Kristus (yaitu, bait Allah yang baru). Jaminan pemeliharan dan pelindung itu dipertegas pada fakta dan kenyataannya bahwa  Ia adalah bukan saja Kepala dari segala sesuatu, bahkan pemerintah dan penguasa (bnd. Ef 1:22), tetapi ia juga sulng dari kebangkitan, artinya Ia telah mengalahkan kuasa maut dan membuka jalan kebangkitan pula bagi orang percaya (bnd. 1 Korintus 15). Kebangkitan-Nya adalah janji dan tanda bahwa semua orang percaya akan dibangkitkan.

Kol 1:20 "dan oleh Dialah Ia memperdamaikan" Istilah ini (lih. Kol 1:22) berarti "merubah dari permusuhan kepada perdamaian".

Dosa telah menyebabkan pemisahan antara pencipta dan yang diciptakan. Allah bertindak di dalam Kristus untuk mengembalikan persekutuan tersebut (lih. Rom 5:18-19). Rekonsiliasi yang dibuat oleh Yesus ada harganya, yakni menunjuk kepada korban kematianNYa di salib (lih. Rom 5:9; Ef 1:7; 2:13,16).

Darah Yesus tertumpah, ia menderita sengsara demi menebus manusia  ( lih. Yes 53; 2Kor 5:21). Kalau kita mau berdamai kita juga mau rela seperti Yesus yang bersedia berdamai.

Kalau ada orang yang masih membenci dan terus mendendam pada sesamanya maka ia belum memahami makna pendamaian melalui Yesus ini.

Entah apa yang merasukimu.... cocok untuk dinyanyikan, demikian mantan Wartawan Pos Kupang ini. ( Pdt DR Mesakh A P Dethan MTh MA)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved