Menyedihkan Berkebun dan Beternak Tetapi Hanya di Dunia Maya

Menyedihkan Berkebun dan Beternak tetapi Hanya di Dunia Maya. Simak Penjelasannya

Editor: maria anitoda
istimewa
Menyedihkan Berkebun dan Beternak Tetapi Hanya di Dunia Maya 

Bagi orang Timor misalnya alam dipandang sebagai saudara mereka. Oleh karena itu orang Timor cenderung untuk membangun hidup damai dan harmonis dengan alam, karena tubuh alam bagaikan tubuh manusia.

“Fatu, nasi, noel, afu amsan a’fatif neu monit mansian, artinya; batu, hutan, air dan tanah bagai tubuh manusia.

Karena itu ketika batu itu dipotong, menurut kepercayaan Timor seperti  tubuh mereka sendiri yang dipotong-potong.

 Jadi orang yang suka jual tanah, bisa diartikan tukang jual saudaranya. Jual tanah untuk pendidikan atau hal penting lainnya masih mendingan, tetapi jual tanah untuk berjudi dan minum mabok ini yang dipertanyaan.

Dilihat dari bentuknya Kolose 1:15-23 ini pada dasarnya adalah sebuah hymne Kristologi yang mengagungkan Yesus yang berasal dari gereja mula-mula. Banyak tempat di dalam Perjanjian Baru berisikan tentang hymne Kristologi misal dalam Fil 2:1-11, Ibrani 1:2-3, 1 Korintus 1:22-24, 30-31) etc.

Isi hymne Kristologi dalam Kolose 1:15-23 ini menekakan tentang Yesus adalah yang sulung  1). dari segala yang diciptakan, 2). di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, 3).

Dia ada terlebih dulu dari segala sesuatu, 4). segala sesuatu ada di dalam Dia, 5). Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu, 6). seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, 7). oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, ( kata ganti "diri-Nya"  berkaitan dengan Allah Bapa Pencipta, karena konteksnya sedang berbicara tentang penciptan).

Ketujuh hal ini diringkas dalam tiga ungkapan kunci 1. "di dalam Dia," (ay. 16,17,19), 2. "melalui Dia," (ay. 16,20), 3. "Kepada / ke dalam Dia," ay. 16,20 (perhatikan hal yang sama seperti ini di Ef 1:3-14)

Hal lainnya yang menarik adalah pelukisan dalam Kolose 1:15 bahwa "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan".  Kata yang sama (eikon) digunakan untuk Yesus dalam Kol 3:10 dan 2Kor 4:4. Sebuah ungkapan teologis yang sama terdapat dalam Yoh 1:18; 14:9; Fili 2:6; Ibr 1:3. Bagian Ibr 1:3 memiliki istilah Yunani yang lebih kuat (charakter, yang berarti sebuah perwakilan yang tepat, lih Kej 1:26-27; 5:1; 9:6; 1Kor 11:7; Yak 3:9).

Melihat Yesus berarti melihat Allah! Allah yang tidak kelihatan telah menjadi terlihat! Tuhan telah menjadi manusia (lih. Yoh 14:9). Ini beda dengan melihat pacar, tetapi membayangkan Dewi Persik. Hahaha.

Pelayanan Yesus adalah untuk memulihkan gambar Allah dalam kemanusiaan. Dalam satu pengertian Eden telah dipulihkan melalui Yesus, Adam yang kedua (lih. Rom 5:12-21; 1Kor 15:20-28; Fili 2:6). Adam gagal menjalankan kehendak Allah, melalui Yesus (Adam kedua) kehendak Allah diwujudkan. Yesus mampu menghadirkan tanda-tanda kehadiran Allah karena ketaatan dan pengorbannya.

Oleh Yesus orang percaya diminta untuk menghadirkan diriNya bagi sesama.

Melayani sesama sama dengan melayani Yesus  ( Matius 25:34-40). Atau dalam bahasa Paulus kita diminta menghadirkan wajah Kristus bagi sesama kita.

Menghadirkan wajah Kristus bagi pasangan kita (suami atau istri), menghadirkan wajah kristus bagi orang tua kita, menghadirkan wajah Kristus bagi tetangga kita, bukan sebaliknya orang melihat setan di wajah kita.

 Kalau kita gagal menghadirkan kasih dan kebaikan bagi sesama kita, maka jangan heran kalau kepada kita akan dikirim syair lagu ini:

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved