Belasan Rumah di Kondalima Rusak

Bantuan Bahan Bangunan Untuk Korban Bencana di Kondamara, Tunggu Hasil Verifikasi Tim Teknis BPBD

jelas Martina, ada 5 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang termasuk gedung SMP Negeri 2 Kondamara dan 9 rumah rusak ringan.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Bantuan Bahan Bangunan Untuk Korban Bencana di Kondamara, Tunggu Hasil Verifikasi Tim Teknis BPBD
POS KUPANG/ISTIMEWA
Petugas BPBD sedang menyerahkan bantuan emergency.

Bantuan Bahan Bangunan Untuk Korban Bencana di Kondamara, Tunggu Hasil Verifikasi Tim Teknis BPBD

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Sebanyak 18 rumah warga dan satu bangunan sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Kondamara, di Desa Kondamara, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur rusak diterpa angin kecang disertai hujan dan petir, Minggu (24/11/2019) siang pada pukul 14.30 Wita.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumba Timur, Martina D.Jera, ST kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (26/11/2019) pagi menjelaskan, bencana angin kencang disertai hujan dan petir melanda wilayah Kondamara itu merusak 18 rumah milik warga dan satu buah gedung SMP Negeri 2 Kondamara.

Dari 18 rumah warga yang rusak itu, jelas Martina, ada 5 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang termasuk gedung SMP Negeri 2 Kondamara dan 9 rumah rusak ringan.

Dikatakan Martina, pihak BNPB, BPBD Propinsi dan Kabupaten juga sudah mengambil tindakan terkait bencana itu dengan memberikan bantuan emergency berupa makanan, makanan siap saji dan khusus untuk paket pakian dan selimut serta tepal khusus bagi 5 KK korban yang rumahnya rusak berat.

Sedangkan terkait bantuan material bahan bangunan untuk para korban, jelas Martina, sedang dalam proses, sebab masih menunggu hasil vetifikasi Tim Teknis BPBD untuk melihat jenis kerusakan. Jika kerusakan berat maka layak akan diberikan bantuan.

PERINGATAN DINI BMKG:Prakiraan Cuaca di 33 Kota Indonesia 26 November: Surabaya & Denpasar Terpanas

Komisi V DPRD NTT Sebut Guru Honor dan Kontrak Itu Pahlawan Tanpa Jasa

"Jadi terkait bantuan material bahan bangunan, masih tunggu proses verifikasi Tim Teknis di lapangan untuk mengetahui jenis kerusakan, kalau sudah selesai kita akan proses berikan bantuan,"ungkap Martina. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved