News
Wilayah Amanatun Masih Tertinggal Kurang Diperhatikan Pemerintah, Ini yang Dilakukan Pemkab TTS
Daniel Banunaek dalam sambutannya menegaskan, keberadaan LPA Amanatun untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah Amanatun.
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Egusem Piether Tahun, melantik Daniel Banunaek menjadi Ketua Lembaga Pemangku Adat (LPA) Amanatun, Jumat (22/11/2019) pagi.
Bupati Epy Tahun juga melantik badan pengurus lembaga adat ini.
Seusai dilantik, Daniel Banunaek dalam sambutannya menegaskan, keberadaan LPA Amanatun untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah Amanatun.
Bupati TTS periode 2003-2008 ini mengakui selama ini wilayah Amanatun kurang mendapat perhatian dari pemerintah sehingga masih tertinggal jika dibandingkan dengan wilayah lain di Kabupaten TTS maupun di Provinsi NTT. Namun setelah Viktor Laiskodat dilantik menjadi Gubernur NTT, Amanatun mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Provinsi NTT.
"Terima kasih kepada Pak Gubenur yang telah memberikan perhatian untuk pembangunan di wilayah Amanatun. Dengan keberadaan LPA Amanatun, kita akan gencarkan pembangunan untuk membawa wilayah Amanatun keluar dari ketertinggalan," ujar Daniel.
Sekretaris LPA Amanatun, Johanis Ninu, menambahkan, komposisi pengurus organisasi LPA Amanatun paling banyak diisi oleh orang-orang berpendidikan tinggi, termasuk kaum akademisi bidang penelitian. Hal ini dimaksudkan agar setiap pengurus bisa menghasilkan pikiran-pikiran cerdas dalam menyusun dan mengeksekusi program-program kerja organisasi.
"Organisasi ini diisi oleh orang-orang cerdas yang berpendidikan tinggi. Oleh sebab itu, kita akan dorong agar organisasi ini bisa memperjuangkan pembangunan di wilayah Amanatun agar masyarakat Amanatun bisa lebih sejahtera," tambahnya.
Bupati Epy Tahun dalam sambutannya mengapresiasi dan profisiat atas terbentuknya LPA Amanatun. Dirinya juga mengapresiasi jajaran pengurus LPA yang hampir semuanya berpendidikan tinggi. Mulai dari gelar S1, S2 hingga doktor.
"Saya berharap dengan komposisi pengurus yang ada, organisasi LPA Amanatun dapat berjalan baik karena dikelola oleh orang-orang berpendidikan. Keberadaan LPA juga diharapkan bisa membantu pemerintah dalam membangun TTS," ujarnya.
Pantauan Pos Kupang, pelantikan LPA Amanatun juga dihadiri Kapolres TTS, AKBP Aria Sandy, S.Ik; Dandim TTS, Letkol (CZI) Koerniawan Pramulyo; Asisten 1 Setda NTT, dan para tokoh adat Amanatun. Seremoni pelantikan dimeriahkan tarian bonet bersama. *