Turun Satu Peringkat di Klasemen, Persib Tampil di Turnamen Internasional Piala Cabaran 2020
Walau turun satu peringkat di Klasemen Sementara Liga 1, Persib Bandung tampil di Turnamen Internasional Piala Cabaran 2020
Selain itu juga untuk memangkas poin dari Bali United.
Persib Bandung yang saat ini berada di urutan keenam tertinggal sangat jauh dari Bali United, yaitu 17 poin.
Selain melawan Bali United, Persib Bandung juga dihadapkan tiga laga berat lainnya, yaitu melawan PSS Sleman, Borneo FC dan PSM Makassar.
Seperti yang diketahui, tiga tim tersebut menjadi pesaing Persib Bandung untuk bisa finis di posisi kedua.
Persib Bandung harus bermain tandang saat melawan PSS Sleman dan Borneo FC.
Melawan PSM Makassar akan menjadi laga penutup Persib Bandung di Liga 1 2019.
Supardi Nasir dkk akan menjamu PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019).
Namun, Persib Bandung juga tidak bisa menyepelekan dua pertandingan lainnya, yaitu melawan Persela Lamongan dan Badak Lampung FC.
Berikut jadwal Persib Bandung di sisa Liga 1 2019
Kamis, 28 November 2019
Bali United vs Persib Bandung di Stadion kapten I Wayan Dipta, Bali
Selasa, 3 Desember 2019
Persib Bandung vs Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
Sabtu, 7 Desember 2019
PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman
Rabu, 11 November 2019
Borneo FC vs Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda
Senin, 16 Desember 2019
Persib Bandung vs Badak Lampung FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
Minggu, 22 Desember 2019
Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Pelatih Persib Robert Ungkap Kelemahan Anak Asuh, Kapten Maung Supardi Sebut Gaya Bertahan Barito
POS-KUPANG.COM | BANDUNG - Si Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts ungkap kelemahan anak asuh, Kapten Maung Bandung Supardi Nasir sebut gaya bertahan Barito Putera.
Di tabel klasemen sementara, klub berjulukan Maung Bandung itu turun satu peringkat ke posisi tujuh, dengan 41 poin.
Persib masih tertinggal satu poin dari PSM Makassar yang berada di posisi ke-6 dan Arema FC yang berada di posisi kelima.

"Kami kehilangan dua poin hari ini dan target kami hari ini, jika kami menang maka kami bisa mendongkrak posisi ke urutan kelima. Tetapi kami gagal mewujudkan itu," kata Robert, seusai laga.
• Ini Poin dan Peringkat Persib di Klasemen Sementara Liga 1 Akibat Maung Gagal Kalahkan Barito Putera
Persib Bandung gagal memenuhi target menang saat menjamu Barito Putera pada pekan ke-28 Liga 1 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/11/2019), Persib hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Barito Putera.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Sebab, melalui hasil tersebut Persib gagal naik ke posisi lima besar.
Sejatinya Persib mendominasi jalannya pertandingan. Mereka unggul penguasaan bola atas lawan, namun tidak banyak peluang yang mereka dapatkan.
• Pernah Tangani Persib Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Mengaku Tahu Pola Maung Bandung
Maung Bandung seolah menemui kebuntuan saat masuk ke area pertahanan Barito Putera. Hal tersebut membuat Persib gagal menciptakan peluang berbahaya.
Robert menyebut, anak asuhnya terlalu lambat saat membangun serangan. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi para pemain Barito Putera untuk menggalang pertahanan yang solid.
Aliran serangan Persib seringkali patah di lini tengah. Andai bisa melewati area tengah lapangan, para pemain Barito langsung membentuk pertahanan rapat di kotak penalti.
"Saya pikir penyerangan kami masih terlalu pelan saat menguasai bola dalam mode menyerang sehingga tidak terlalu efektif. Kami melakukan itu 3-4 kali pada babak pertama," tutur Robert.
"Kami juga kesulitan dalam menembus pertahanan karena barisan belakang Barito dipaksa untuk memastikan serangan kami tidak bisa masuk ke daerah berbahaya mereka. Mereka bermain sangat bertahan," sambung dia.
Kendati demikian, Robert tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya di lapangan. Menurutnya, pemain sudah berjuang keras untuk mencetak gol dan memenangi pertandingan.
"Tetapi pemain, terutama pada babak kedua, sudah berjuang keras untuk mencetak gol, kedua tim sama-sama mencoba namun belum cukup efektif," tegas Robert.
Sementara itu kapten Persib, Supardi Nasir, mengakui gaya bertahan Barito sangat menyulitkan para pemain Maung Bandung untuk melancarkan serangan berbahaya.
Menurut Supardi, para pemain Barito Putera menumpuk pemain di lini pertahanan sehingga Persib sangat kesulitan menembus kotak penalti tim berjulukan Laskar Antasari itu.
"Mereka mungkin bertahan total, karena yang saya lihat dari menit-menit awal itu mereka ketika kami pegang bola mereka drop sampai di kotak itu delapan orang," tutur Supardi.
"Tetapi itu lah sepak bola. Kami mungkin yang kurang efektif, atau kurang agresif. Pemain juga sudah kerja maksimal mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi untuk penyelesaian akhirnya," ujar dia.
Hasil imbang dengan Barito membuat Persib gagal memperpanjang rekor kemenangannya menjadi lima laga beruntun.
Kendati demikian, Pangeran Biru bisa memperpanjang rekor tak terkalahkannya dalam tujuh laga beruntun. (Kompas.com/Septian Nugraha)
Ini Poin dan Peringkat Persib di Klasemen Sementara Liga 1 Akibat Maung Gagal Kalahkan Barito Putera
POS-KUPANG.COM | BANDUNG - Ini poin dan peringkat Persib Bandung di Klasemen Sementara Liga 1 akibat Maung Bandung gagal kalahkan Barito Putera.
Di tabel klasemen sementara, klub berjulukan Maung Bandung itu turun satu peringkat ke posisi tujuh, dengan 41 poin.
Persib masih tertinggal satu poin dari PSM Makassar yang berada di posisi ke-6 dan Arema FC yang berada di posisi kelima.
• Turun Satu Peringkat Gagal Kalahkan Barito Putera, Pelatih Persib Robert Mengaku Kecewa
"Kami kehilangan dua poin hari ini dan target kami hari ini, jika kami menang maka kami bisa mendongkrak posisi ke urutan kelima. Tetapi kami gagal mewujudkan itu," kata Robert, seusai laga.

Persib Bandung gagal memenuhi target menang saat menjamu Barito Putera pada pekan ke-28 Liga 1 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/11/2019), Persib hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Barito Putera.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Sebab, melalui hasil tersebut Persib gagal naik ke posisi lima besar.
• Pernah Tangani Persib Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Mengaku Tahu Pola Maung Bandung
Sejatinya Persib mendominasi jalannya pertandingan. Mereka unggul penguasaan bola atas lawan, namun tidak banyak peluang yang mereka dapatkan.
Maung Bandung seolah menemui kebuntuan saat masuk ke area pertahanan Barito Putera. Hal tersebut membuat Persib gagal menciptakan peluang berbahaya.
Robert menyebut, anak asuhnya terlalu lambat saat membangun serangan. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi para pemain Barito Putera untuk menggalang pertahanan yang solid.
Aliran serangan Persib seringkali patah di lini tengah. Andai bisa melewati area tengah lapangan, para pemain Barito langsung membentuk pertahanan rapat di kotak penalti.
"Saya pikir penyerangan kami masih terlalu pelan saat menguasai bola dalam mode menyerang sehingga tidak terlalu efektif. Kami melakukan itu 3-4 kali pada babak pertama," tutur Robert.
"Kami juga kesulitan dalam menembus pertahanan karena barisan belakang Barito dipaksa untuk memastikan serangan kami tidak bisa masuk ke daerah berbahaya mereka. Mereka bermain sangat bertahan," sambung dia.
Kendati demikian, Robert tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya di lapangan. Menurutnya, pemain sudah berjuang keras untuk mencetak gol dan memenangi pertandingan.
"Tetapi pemain, terutama pada babak kedua, sudah berjuang keras untuk mencetak gol, kedua tim sama-sama mencoba namun belum cukup efektif," tegas Robert.
Sementara itu kapten Persib, Supardi Nasir, mengakui gaya bertahan Barito sangat menyulitkan para pemain Maung Bandung untuk melancarkan serangan berbahaya.
Menurut Supardi, para pemain Barito Putera menumpuk pemain di lini pertahanan sehingga Persib sangat kesulitan menembus kotak penalti tim berjulukan Laskar Antasari itu.
"Mereka mungkin bertahan total, karena yang saya lihat dari menit-menit awal itu mereka ketika kami pegang bola mereka drop sampai di kotak itu delapan orang," tutur Supardi.
"Tetapi itu lah sepak bola. Kami mungkin yang kurang efektif, atau kurang agresif. Pemain juga sudah kerja maksimal mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi untuk penyelesaian akhirnya," ujar dia.
Hasil imbang dengan Barito membuat Persib gagal memperpanjang rekor kemenangannya menjadi lima laga beruntun.
Kendati demikian, Pangeran Biru bisa memperpanjang rekor tak terkalahkannya dalam tujuh laga beruntun. (Kompas.com/Septian Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persib Dipastikan Tampil dalam Turnamen Internasional Piala Cabaran 2020",