Turun Satu Peringkat di Klasemen, Persib Tampil di Turnamen Internasional Piala Cabaran 2020
Walau turun satu peringkat di Klasemen Sementara Liga 1, Persib Bandung tampil di Turnamen Internasional Piala Cabaran 2020
Walau turun satu peringkat di Klasemen Sementara Liga 1, Persib Bandung tampil di Turnamen Internasional Piala Cabaran 2020
POS-KUPANG.COM | BANDUNG - Tim Persib Bandung dipastikan ambil bagian dalam turnamen internasional Piala Cabaran ASEAN 2020. Klub berjulukan Maung Bandung itu menjadi wakil Indonesia dalam turnamen pramusim yang akan berlangsung pada 18 hingga 19 Januari 2020 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyambut baik diadakannya turnamen tersebut. Bagi Persib, itu menjadi ajang positif dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 2020.
• Pelatih Persib Robert Ungkap Kelemahan Anak Asuh, Kapten Maung Supardi Sebut Gaya Bertahan Barito
Tim Maung Bandung juga akan mendapatkan banyak pelajaran berharga dari keikutsertaannya dalam Piala Cabaran 2020.
Sebab, mereka akan berhadapan dengan tim-tim besar Asia Tenggara seperti: Bangkok FC (Thailand), Hanoi FC (Vietnam), dan Selangor FA (Malaysia).

"Itu turnamen yang bagus, motivasi yang bagus untuk para pemain kalau ada hal seperti itu, karena skalanya adalah internasional," tutur Robert, di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (23/11/2019).
• Ini Poin dan Peringkat Persib di Klasemen Sementara Liga 1 Akibat Maung Gagal Kalahkan Barito Putera
Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, Piala Cabaran bisa dijadikan Persib sebagai ajang seleksi bagi pemain baru yang melamar.
Seperti diketahui, turnamen tersebut diselenggarakan setelah kompetisi Liga 1 2019. Tidak menutup kemungkinan akan ada sejumlah pemain yang melamar ikut seleksi bersama Persib untuk musim depan.
Selain itu, turnamen Piala Cabaran juga menjadi kesempatan besar bagi sejumlah pemain yang minim mendapatkan menit bermain selama Liga 1 2019, untuk unjuk gigi.
"Di sana, kami bisa melakukan tes untuk pemain. Dan bagi para pemain yang tidak banyak bermain musim ini, mereka bisa memiliki keberuntungan bagus untuk bermain," tegas dia.
Dalam Piala Cabaran nanti, Robert mengatakan, kemungkinan besar Persib tidak akan mengikutsertakan semua pemainnya. Hanya beberapa nama saja yang akan diboyong ke Malaysia.
Hal tersebut disebabkan sejumlah pemain kemungkinan sudah memesan tiket untuk pulang ke negaranya masing-masing atau berlibur.
Sebab, turnamen diselenggarakan beberapa pekan setelah Liga 1 2019 berakhir. Robert menuturkan, menghadapi Piala Cabaran, Persib akan melakoni persiapan di Bandung selama lebih kurang lima hari, sebelum terbang ke Malaysia.
"Karena itu hanya dua pertandingan. Kami hanya latihan untuk lima hari sebelum laga (di Malaysia) itu," tutur dia. (Kompas.com/Septian Nugraha)
Ditahan Imbang Barito Putera, Pelatih Persib Robert Alberts Beri Pembelaan, Kurang Kekuatan?
POS-KUPANG.COM - Persib Bandung gagal mendapatkan tiga poin saat menghadapi Barito Putera pada pekan ke-28 Liga 1 2019.
Bermain di kandang sendiri, Persib Bandung ditahan imbang oleh Barito Putera dengan skor 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (24/11/2019).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan alasan sederhana mengapa timnya hanya bermain imbang melawan barito Putera.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung sebenarnya mendapatkan banyak peluang, termasuk beberapa peluang yang diciptakan oleh Febri Hariyadi.
Hal itu terlihat Persib Bandung mampu melepaskan 16 tembakan.
Dari 16 tembakan tersebut, 8 di antaranya mengarah ke gawang.
• Pelatih Persib Robert Ungkap Kelemahan Anak Asuh, Kapten Maung Supardi Sebut Gaya Bertahan Barito
• Ini Poin dan Peringkat Persib di Klasemen Sementara Liga 1 Akibat Maung Gagal Kalahkan Barito Putera
• Turun Satu Peringkat Gagal Kalahkan Barito Putera, Pelatih Persib Robert Mengaku Kecewa
• Pernah Tangani Persib Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Mengaku Tahu Pola Maung Bandung
• Hasil Babak 1 Persib vs Barito Putera 0-0, Sedang Berlangsung Babak 2 Live Streaming Indosiar
Namun tidak ada satu peluang pun yang berbuah gol.
Dan hanya 2 yang mengarah ke gawang.
Selain itu Persib Bandung juga mampu menguasai permainan 60% berbanding 40% milik Barito Putera.
"Kami kehilangan dua poin hari ini dan target kami hari ini, jika kami menang maka kami bisa mendongkrak posisi ke urutan kelima," ujar Robert Alberts sesuai laga, dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.id.
"Kami gagal mewujudkan itu dan alasannya sederhana, kami tidak efektif ketika menyerang, itu alasan utama kami tidak mampu mendapatkan tiga poin hari ini dan menempati posisi lima," sambungnya.
"Saat ini kami tertahan ke posisi ketujuh. Saat ini kami tertahan ke posisi ketujuh, kami kekurangan kekuatan untuk mencetak gol hari ini," tutupnya.
Dengan hanya mendapatkan tambahan satu poin, Persib Bandung gagal menggeser Arema FC dan PSM Makassar.
Persib Bandung sebenarnya berpeluang menembus posisi lima besar andai bisa mengalahkan Barito Putera.
Saat ini Persib Bandung tertahan di posisi ketujuh dengan meraih 41 poin.
Anak asuh Robert Alberts hanya terpaut satu poin dengan Arema FC di posisi keenam dan PSM Makassar di posisi kelima.
Sebelumnya, PSM Makassar naik ke posisi kelima setelah mampu mengalahkan Bali United dengan skor 1-0 di Stadion Andi Matalatta di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sabtu (23/11/2019).
Hal itu juga dibarengi dengan hasil imbang Arema FC melawan Persija Jakarta.
• Pelatih Persib Robert Ungkap Kelemahan Anak Asuh, Kapten Maung Supardi Sebut Gaya Bertahan Barito
• Ini Poin dan Peringkat Persib di Klasemen Sementara Liga 1 Akibat Maung Gagal Kalahkan Barito Putera
• Turun Satu Peringkat Gagal Kalahkan Barito Putera, Pelatih Persib Robert Mengaku Kecewa
• Pernah Tangani Persib Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Mengaku Tahu Pola Maung Bandung
• Hasil Babak 1 Persib vs Barito Putera 0-0, Sedang Berlangsung Babak 2 Live Streaming Indosiar
Jadwal Persib Bandung di Sisa Liga 1 2019, Hadapi 4 Lawan Berat, Bali United hingga PSM Makassar
Perjuangan Persib Bandung di Liga 1 2019 masih menyisakan enam laga lagi.
Dari enam laga tersebut, Persib Bandung setidaknya harus melawan empat lawan cukup berat.
Tidak hanya itu, dari empat laga berat tersebut, Persib Bandung akan bermain sebagai tim tamu.
Sang pemuncak klasemen Bali United menjadi lawan terberat Persib Bandung di sisa musim ini.
Ditambah lagi tim berjuluk Maung Bandung akan bermain di kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kami (28/11/2019).
Bali United dipastikan akan tampil habis-habisan saat melawan Persib Bandung untuk segera mengamankan gelar juara Liga 1 2019.
Saat ini Bali United sudah unggul cukup jauh dengan pesaing terdekatnya, Borneo FC.
Anak asuh dari Stefano Cugura mempunyai 57 poin dari 27 pertandingan, sedangkan Borneo FC mengumpulkan 55 poin hasil dari 26 laga.
Meski begitu, Persib Bandung tentunya juga tidak ingin mengalah begitu saja.
Persib Bandung pastinya tetap menargetkan tiga poin dari markas Bali United.
• Pelatih Persib Robert Ungkap Kelemahan Anak Asuh, Kapten Maung Supardi Sebut Gaya Bertahan Barito
• Ini Poin dan Peringkat Persib di Klasemen Sementara Liga 1 Akibat Maung Gagal Kalahkan Barito Putera
• Turun Satu Peringkat Gagal Kalahkan Barito Putera, Pelatih Persib Robert Mengaku Kecewa
• Pernah Tangani Persib Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Mengaku Tahu Pola Maung Bandung
• Hasil Babak 1 Persib vs Barito Putera 0-0, Sedang Berlangsung Babak 2 Live Streaming Indosiar
Apalagi Persib Bandung juga menargetkan posisi runner-up di klasemen akhir untuk bisa tampil di pentas Asia.
Selain itu juga untuk memangkas poin dari Bali United.
Persib Bandung yang saat ini berada di urutan keenam tertinggal sangat jauh dari Bali United, yaitu 17 poin.
Selain melawan Bali United, Persib Bandung juga dihadapkan tiga laga berat lainnya, yaitu melawan PSS Sleman, Borneo FC dan PSM Makassar.
Seperti yang diketahui, tiga tim tersebut menjadi pesaing Persib Bandung untuk bisa finis di posisi kedua.
Persib Bandung harus bermain tandang saat melawan PSS Sleman dan Borneo FC.
Melawan PSM Makassar akan menjadi laga penutup Persib Bandung di Liga 1 2019.
Supardi Nasir dkk akan menjamu PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019).
Namun, Persib Bandung juga tidak bisa menyepelekan dua pertandingan lainnya, yaitu melawan Persela Lamongan dan Badak Lampung FC.
Berikut jadwal Persib Bandung di sisa Liga 1 2019
Kamis, 28 November 2019
Bali United vs Persib Bandung di Stadion kapten I Wayan Dipta, Bali
Selasa, 3 Desember 2019
Persib Bandung vs Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
Sabtu, 7 Desember 2019
PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman
Rabu, 11 November 2019
Borneo FC vs Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda
Senin, 16 Desember 2019
Persib Bandung vs Badak Lampung FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
Minggu, 22 Desember 2019
Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Pelatih Persib Robert Ungkap Kelemahan Anak Asuh, Kapten Maung Supardi Sebut Gaya Bertahan Barito
POS-KUPANG.COM | BANDUNG - Si Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts ungkap kelemahan anak asuh, Kapten Maung Bandung Supardi Nasir sebut gaya bertahan Barito Putera.
Di tabel klasemen sementara, klub berjulukan Maung Bandung itu turun satu peringkat ke posisi tujuh, dengan 41 poin.
Persib masih tertinggal satu poin dari PSM Makassar yang berada di posisi ke-6 dan Arema FC yang berada di posisi kelima.

"Kami kehilangan dua poin hari ini dan target kami hari ini, jika kami menang maka kami bisa mendongkrak posisi ke urutan kelima. Tetapi kami gagal mewujudkan itu," kata Robert, seusai laga.
• Ini Poin dan Peringkat Persib di Klasemen Sementara Liga 1 Akibat Maung Gagal Kalahkan Barito Putera
Persib Bandung gagal memenuhi target menang saat menjamu Barito Putera pada pekan ke-28 Liga 1 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/11/2019), Persib hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Barito Putera.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Sebab, melalui hasil tersebut Persib gagal naik ke posisi lima besar.
Sejatinya Persib mendominasi jalannya pertandingan. Mereka unggul penguasaan bola atas lawan, namun tidak banyak peluang yang mereka dapatkan.
• Pernah Tangani Persib Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Mengaku Tahu Pola Maung Bandung
Maung Bandung seolah menemui kebuntuan saat masuk ke area pertahanan Barito Putera. Hal tersebut membuat Persib gagal menciptakan peluang berbahaya.
Robert menyebut, anak asuhnya terlalu lambat saat membangun serangan. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi para pemain Barito Putera untuk menggalang pertahanan yang solid.
Aliran serangan Persib seringkali patah di lini tengah. Andai bisa melewati area tengah lapangan, para pemain Barito langsung membentuk pertahanan rapat di kotak penalti.
"Saya pikir penyerangan kami masih terlalu pelan saat menguasai bola dalam mode menyerang sehingga tidak terlalu efektif. Kami melakukan itu 3-4 kali pada babak pertama," tutur Robert.
"Kami juga kesulitan dalam menembus pertahanan karena barisan belakang Barito dipaksa untuk memastikan serangan kami tidak bisa masuk ke daerah berbahaya mereka. Mereka bermain sangat bertahan," sambung dia.
Kendati demikian, Robert tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya di lapangan. Menurutnya, pemain sudah berjuang keras untuk mencetak gol dan memenangi pertandingan.
"Tetapi pemain, terutama pada babak kedua, sudah berjuang keras untuk mencetak gol, kedua tim sama-sama mencoba namun belum cukup efektif," tegas Robert.
Sementara itu kapten Persib, Supardi Nasir, mengakui gaya bertahan Barito sangat menyulitkan para pemain Maung Bandung untuk melancarkan serangan berbahaya.
Menurut Supardi, para pemain Barito Putera menumpuk pemain di lini pertahanan sehingga Persib sangat kesulitan menembus kotak penalti tim berjulukan Laskar Antasari itu.
"Mereka mungkin bertahan total, karena yang saya lihat dari menit-menit awal itu mereka ketika kami pegang bola mereka drop sampai di kotak itu delapan orang," tutur Supardi.
"Tetapi itu lah sepak bola. Kami mungkin yang kurang efektif, atau kurang agresif. Pemain juga sudah kerja maksimal mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi untuk penyelesaian akhirnya," ujar dia.
Hasil imbang dengan Barito membuat Persib gagal memperpanjang rekor kemenangannya menjadi lima laga beruntun.
Kendati demikian, Pangeran Biru bisa memperpanjang rekor tak terkalahkannya dalam tujuh laga beruntun. (Kompas.com/Septian Nugraha)
Ini Poin dan Peringkat Persib di Klasemen Sementara Liga 1 Akibat Maung Gagal Kalahkan Barito Putera
POS-KUPANG.COM | BANDUNG - Ini poin dan peringkat Persib Bandung di Klasemen Sementara Liga 1 akibat Maung Bandung gagal kalahkan Barito Putera.
Di tabel klasemen sementara, klub berjulukan Maung Bandung itu turun satu peringkat ke posisi tujuh, dengan 41 poin.
Persib masih tertinggal satu poin dari PSM Makassar yang berada di posisi ke-6 dan Arema FC yang berada di posisi kelima.
• Turun Satu Peringkat Gagal Kalahkan Barito Putera, Pelatih Persib Robert Mengaku Kecewa
"Kami kehilangan dua poin hari ini dan target kami hari ini, jika kami menang maka kami bisa mendongkrak posisi ke urutan kelima. Tetapi kami gagal mewujudkan itu," kata Robert, seusai laga.

Persib Bandung gagal memenuhi target menang saat menjamu Barito Putera pada pekan ke-28 Liga 1 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (24/11/2019), Persib hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Barito Putera.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Sebab, melalui hasil tersebut Persib gagal naik ke posisi lima besar.
• Pernah Tangani Persib Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Mengaku Tahu Pola Maung Bandung
Sejatinya Persib mendominasi jalannya pertandingan. Mereka unggul penguasaan bola atas lawan, namun tidak banyak peluang yang mereka dapatkan.
Maung Bandung seolah menemui kebuntuan saat masuk ke area pertahanan Barito Putera. Hal tersebut membuat Persib gagal menciptakan peluang berbahaya.
Robert menyebut, anak asuhnya terlalu lambat saat membangun serangan. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi para pemain Barito Putera untuk menggalang pertahanan yang solid.
Aliran serangan Persib seringkali patah di lini tengah. Andai bisa melewati area tengah lapangan, para pemain Barito langsung membentuk pertahanan rapat di kotak penalti.
"Saya pikir penyerangan kami masih terlalu pelan saat menguasai bola dalam mode menyerang sehingga tidak terlalu efektif. Kami melakukan itu 3-4 kali pada babak pertama," tutur Robert.
"Kami juga kesulitan dalam menembus pertahanan karena barisan belakang Barito dipaksa untuk memastikan serangan kami tidak bisa masuk ke daerah berbahaya mereka. Mereka bermain sangat bertahan," sambung dia.
Kendati demikian, Robert tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya di lapangan. Menurutnya, pemain sudah berjuang keras untuk mencetak gol dan memenangi pertandingan.
"Tetapi pemain, terutama pada babak kedua, sudah berjuang keras untuk mencetak gol, kedua tim sama-sama mencoba namun belum cukup efektif," tegas Robert.
Sementara itu kapten Persib, Supardi Nasir, mengakui gaya bertahan Barito sangat menyulitkan para pemain Maung Bandung untuk melancarkan serangan berbahaya.
Menurut Supardi, para pemain Barito Putera menumpuk pemain di lini pertahanan sehingga Persib sangat kesulitan menembus kotak penalti tim berjulukan Laskar Antasari itu.
"Mereka mungkin bertahan total, karena yang saya lihat dari menit-menit awal itu mereka ketika kami pegang bola mereka drop sampai di kotak itu delapan orang," tutur Supardi.
"Tetapi itu lah sepak bola. Kami mungkin yang kurang efektif, atau kurang agresif. Pemain juga sudah kerja maksimal mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi untuk penyelesaian akhirnya," ujar dia.
Hasil imbang dengan Barito membuat Persib gagal memperpanjang rekor kemenangannya menjadi lima laga beruntun.
Kendati demikian, Pangeran Biru bisa memperpanjang rekor tak terkalahkannya dalam tujuh laga beruntun. (Kompas.com/Septian Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persib Dipastikan Tampil dalam Turnamen Internasional Piala Cabaran 2020",