Ahok Diangkat Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Ulasan Media Internasional pada Eks Veronica Tan
Ahok Diangkat Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Ulasan Media Internasional pada Eks Veronica Tan
Ahok Diangkat Jadi Komisaris Utama Pertamina, Begini Ulasan Media Internasional pada Eks Veronica Tan
POS KUPANG.COM -- Menteri BUMN Erick Thohir telah memastikan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bakal menjadi Komisaris Utama Pertamina.
"Insya Allah sudah putus dari beliau. Pak Basuki akan menjadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," terang Erick saat dikonfirmasi Jumat (21/11/2019).
Rencananya, Ahok bakal ditetapkan sebagai orang nomor satu saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin pekan depan (25/11/2019).
Masuknya Ahok dalam jajaran komisaris pun tak hanya diberitakan oleh media Indonesia, namun juga berbagai media internasional.
Seperti media Perancis Agence Frence-Presse atau AFP yang mengangkat judul Jakarta ex-governor tapped for job at state energy firm Pertamina: reports.
Dalam pemberitaannya, AFP memulai reportasenya dengan menyebut Ahok dipenjara selama hampir dua tahun atas kasus penistaan agama.
• EDAN, Pramusaji Hanya Pakai Celemek & Celana Dalam, Diupah Rp 4,6 Juta, Restorant ini Berakhir Sedih
• Aksi Betrand Peto yang kini Remaja pada Sarwendah Disorot,Putra Ruben Onsu Malah Tak Segan Minta Ini
• Ashanty Masih Pakai Alat Bantu Pernapasan Setelah Pulang dari Rumah Sakit, Temani Anaknya Nonton
• Puput Nastiti Devi Segera Berstatus Nyonya Komisaris Utama Pertamina,Ini Nasib Eks Ahok Veronica Tan
"Dia dikukuhkan Jumat untuk mengawasi kinerja eksekutif di perusahaan energi Indonesia yang dilanda skandal korupsi," ulas AFP.

Politisi kelahiran Manggar, Bangka Belitung itu, disebut merupakan gubernur non-Muslim yang dipunyai Jakarta dalam 50 tahun terakhir.
Selain itu, Ahok yang disebut merupakan sekutu Presiden Joko Widodo tersebut juga sosok pemimpin pertama dari etnis Tionghoa.
"Dia adalah politisi populer yang mendapat dukungan karena mencoba membenahi Jakarta yang dikenal padat, serta membersihkan korupsi," urai AFP.
Kemudian media internasional yang berbasis di Tokyo, Jepang, Nikkei Asia Review, memilih judul Former Jakarta governor makes comeback in prominent Pertamina role.
Dalam laporannya, politisi asal PDI-P itu bakal mengawasi sekaligus memberikan nasihat kepada dewan direksi sebagai Komisaris Utama.
Ahok diharapkan bisa menghancurkan korupsi di perusahaan energi pelat merah, yang pernah disebut sebagai "negara di dalam negara" tersebut.
"Kami membutuhkan seseorang yang bisa melakukan gebrakan. Kami butuh sosok penggebrak itu," kata Erick Thohir saat mengumumkan Ahok.