EDAN, Pramusaji Hanya Pakai Celemek & Celana Dalam, Diupah Rp 4,6 Juta, Restorant ini Berakhir Sedih

EDAN, Pramusaji Hanya Pakai Celemek & Celana Dalam, Diupah Rp 4,6 Juta, Restorant ini Berakhir Sedih

Editor: Alfred Dama
AsiaOne
viral restoran pekerjakan pramusaji setengah telanjang 

EDAN, Pramusaji Hanya Pakai Celemek & Celana Dalam, Diupah Rp 4,6 Juta, Restorant ini Berakhir Sedih

POS KUPANG.COM -- Niat hati menarik pengunjung dengan membuat pramusaji mengenakan celemek dan celana dalam saja saat melayani tamu, restoran di Thailand ini malah berakhir apes.

Entah apa yang membuat pemilik restoran di Thailand ini meminta pramusajinya melayani pengunjung hanya dengan memakai celemek dan celana dalam.

Setiap pramusaji yang bersedia melayani pengunjung dengan pakaian cukup terbuka itu dibayar Rp 4,6 juta.

Sebuah restoran di Thailand dilaporkan didenda setelah pramusaji diketahui melayani hanya mengenakan celemek dan celana dalam.

Sebuah unggahan di Facebook bertanggal 16 November menjadi viral setelah para pramusaji itu tengah melayani tamu.

Dilansir Asia One, unggahan itu hingga Jumat malam waktu setempat (22/11/2019), sudah ditonton lebih dari 17.000 kali.

Diwartakan media Thailand Sanook, ada empat orang yang hanya mengenakan celemek dan celana dalam, serta berusia antara 24-34 tahun.

Aksi Betrand Peto yang kini Remaja pada Sarwendah Disorot,Putra Ruben Onsu Malah Tak Segan Minta Ini

Unggahan Reino Barack & Syahrini Jadi Bukti Main Serong di Belakang Luna Maya! Perkuat Rumor Itu

Puput Nastiti Devi Segera Berstatus Nyonya Komisaris Utama Pertamina,Ini Nasib Eks Ahok Veronica Tan

Aksi Betrand Peto yang kini Remaja pada Sarwendah Disorot,Putra Ruben Onsu Malah Tak Segan Minta Ini

Diduga, mereka menerima bayaran 10.000 baht, sekitar Rp 4,6 juta, untuk layanan makan malam pada 14 November.

Meski aksi itu berhasil menarik pengunjung, banyak kalangan konservatif yang marah, dan melaporkan restoran itu ke polisi.

Kolonel Polisi Alongkorn Sirisongkram dalam keterangan resminya menyatakan, pihaknya sudah melihat video yang viral itu.

"Kami sepakat bahwa tindakan itu tidak sesuai dengan ketentuan berpakaian di depan umum," terang Kolonel Sirisongkram.

Karena itu, baik pemilik restoran serta model yang menjadi pramusaji didenda 2.000 baht (Rp 933.000) karena tidak senonoh.

Meski para perempuan itu tidak berada di lokasi ketika penyelidikan digelar, mereka mengakui kesalahannya dan menerima denda.

Ini bukan kali pertama tempat makan di Negeri "Gajah Putih" disorot karena menampilkan seks demi menarik pelanggan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved