Penyegaran Musim Depan, Pemain Berumur di Persib Maung Bandung Terdepak? , Ini Daftarnya

POS KUPANG.COM--- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts membicarakan penyegaran untuk musim depan.

Seperti yang diketahui saat ini Persib Bandung dihuni oleh banyak pemain yang sudah berumur.

Tercatat, setidaknya ada enam pemain Persib Bandung yang sudah berusia di atas 30 tahun.

• Persib Bandung Vs Barito Putera, Robert Alberts akan Lakukan Rotasi, Simpan untuk Lawan Bali United?

I Made Wirawan menjadi pemain tertua di tubuh Persib Bandung.

Usia I Made Wirawan saat ini sudah menginjakkan di angka 37 tahun dan akan bertambah pada Januari 2020.

Di bawahnya ada kapten tim Supardi Nasir yang sudah berusia 36 tahun.

Tiga pemain lainnya yaitu Hariono (34 tahun), Esteban Vizcarra (33 tahun), Achmad Jufriyanto (32 tahun), dan Ezechiel Ndouassel (31 tahun).

Banyaknya pemain yang sudah tidak muda lagi di Persib Bandung diakui sendiri oleh Robert Alberts.

Oleh karenanya Robert Alberts membutuhkan pemain muda untuk bisa meregenerasi di musim depan.

Pada musim ini Robert Alberts terlihat sudah mengantisipasi hal itu dengan memberikan menit bermain kepada pemain muda.

"Banyak pemain yang sudah di umurnya, dan memang kita terus melihat keadaan pemain muda, karena hal itu akan sulit untuk mengganti pemain di masa depan. Meka kita harus persiapkan tim ini dengan pemain muda," ujar Robert Alberts, dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com.

"Pemain muda yang bisa berkembang untuk beberapa tahun ke depan. Jadi, saya setuju kalau di tim ini memang banyak pemain yang berumur," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Robert Alberts merupakan tipikal pelatih yang banyak mengandalkan pemain muda.

Beberapa pemain muda tidak diabaikan begitu saja oleh Robert Alberts, seperti misalnya Abdul Aziz yang disulap menjadi pemain inti di lini tengah.

Pemain muda lainnya yang juga mulai mendapatkan jam terbang yaitu Henhen Herdiana, Zalnando, dan Frets Butuan.

Selain itu, sebelumnya Robert Alberts mengaku sudah mengetahui ada beberapa pemainnya akan habis kontrak di Persib Bandung pada akhir tahun ini.

Termasuk dua pemain asing Persib Bandung, Kevin Kippersluis dan Omid Nazari.

Keduanya hanya dikontrak sampai akhir musim Liga 1 2019, setelah didatangkan pada bursa transfer paruh musim lalu.

Meski begitu Robert Alberts belum bisa mengatakan siapa pemain yang akan dipertahankan ataupun tidak oleh Persib Bandung.

Namun, Robert Alberts akan mempersilahkan kepada pemain yang tidak betah bisa meninggalkan Persib Bandung.

"Ya beberapa pemain akan habis kontraknya tahun ini. (Akan mengganti mereka atau tidak) saya belum tahu, kami harus lebih dulu bertanya kepada pemain, apakah mereka mau bertahan itu pertanyaan pertama," ujar Robert Alberts, Minggu (17/11/2019).

Robert Alberts tidak ingin ada pemain Persib Bandung yang bermain di bawah tekanan.

Hal itu malah bisa membuat pemain tersebut tidak bisa menujukkan penampilan terbaiknya.

Oleh karena itu, Robert Alberts membebaskan siapapun pemain yang akan meninggalkan Persib Bandung di akhir musim nanti.

"Jika pemain berkata dia tidak senang berada di Bandung, mereka bisa pergi ke klub lain," tegasnya.

Menurutnya, langkah tersebut akan digunakan untuk menjadi pertimbangan nantinya siapa yang akan bertahan atau pergi.

Selain itu juga tetap melihat bagaimana performa dan kualitasnya pada musim ini.

"Jadi itu adalah jawaban yang jelas. Itu langkah pertama bertanya pada pemain yang kamu rasakan tinggal di Bandung," jelasnya.

(*)

Gelandang Persib Maung Bandung Beri Pujian Pelatih Barito Putera Djanur karena Pernah Dilatih,Info

POS KUPANG.COM--- - Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz tidak asing dengan pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman alias Djanur.

Sebelum bermain di Persib Bandung, Abdul Aziz pernah bekerjasama dengan Djanur.

Hal itu terjadi ketika keduanya masih sama-sama berada di PSMS Medan pada musim 2018.

• Bek Persib Maung Bandung Ardi Idrus Diincar Klub Malaysia Selangor FA, Ini Penjelasannya Info

Oleh karena itu, Abdul Aziz mengaku sudah paham dengan taktik yang digunakan oleh Djanur.

Menurut Abdul Aziz, Djanur selalu memberikan perubahan untuk tim yang dilatihnya, mulai dari komposisi pemain maupun taktik yang digunakan.

"Sudah tahu cuma tiap tim (dipegang) Pak Djajang tim pasti berubah, pemain pasti, taktik berubah," ujar Abdul Aziz, Selasa (19/11/2019), dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com.

Selain itu, Abdul Aziz juga memberikan pujian tinggi kepada Djanur.

Abdul Aziz tidak meragukan lagi kualitas dari pelatih yang pernah membawa Persib Bandung juara pada tahun 2014 tersebut.

Menurutnya, Djanur merupakan pelatih yang pintar dan profesional.

• Penyegaran Musim Depan, Pemain Berumur di Persib Maung Bandung Terdepak? , Ini Daftarnya

Oleh karena itu, Abdul Aziz meminta rekan-rekannya untuk mewaspadai strategi dari Djanur.

"Semua tahu Pak Djajang pelatih yang bagus mereka juga punya tim yang bagus di putaran pertama, kita antisipasi enggak boleh anggap remeh," jelasnya.

"Pak Djajang pelatih pintar dan profesional, pernah bawa juara di sini dan kita juga harus pinter-pinter kita bagaimana memaksimalkan pemain kita untuk lawan Barito Putera nanti," tutupnya.

Selain itu, Djanur juga mempunyai catatan apik ketika bertemu dengan Persib Bandung.

Bahkan pada lima pertemuan terakhir dengan mantan timnya, bersama dua tim yang berbeda (PSMS Medan dan Persebaya Suarabaya) Djanur meraih empat kemenangan dan hanya sekali kalah.

Bersama Persebaya, Djanur mampu mengalahkan Persib Bandung tiga kali, sedangkan saat melatih PSM Medan, Djanur mendapatkan satu kemenangan dan sekali kalah.

Kekalahan tersebut didapat pada musim lalu di Liga 1 2018 putaran pertama.

Namun setelah itu Djanur selalu menang dari empat pertandingan terakhir melawan Persib Bandung.

Pertemuan terakhir melawan Persib Bandung yaitu ketika Djanur masih menjadi pelatih Persebaya di putaran pertama Liga 1 2019.

Djanur mampu memberikan kekalahan telak untuk Persib Bandung dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7/2019).

Amido Balde yang saat itu masih menjadi striker Persebaya mampu membobol gawang Persib Bandung sebanyak tiga kali.

Sedangkan satu gol lain dicetak oleh Irfan Jaya.

Selain itu, ditambah lagi Persib Bandung belum pernah menang saat bertemu Barito Putera pada lima laga terakhir.

Dari lima laga terakhir, Persib Bandung bermain tiga hasil imbang dan dua kali kalah.

Termasuk pada pertemuan terakhir di putaran pertama Liga 1 2019 lalu, Persib Bandung kalah tipis dengan skor 0-1 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/11/2019).

Ditambah lagi Barito Putera sedang membutuhkan poin untuk menjauh posisi dari zona degradasi.

Namun perlu diketahui, situasinya untuk saat ini sudah berbeda.

Di putaran pertama lalu, pelatih Robert Alberts belum menemukan strategi terbaik untuk Persib Bandung, berbeda dengan di putaran kedua.

Seperti yang diketahui Persib Bandung sedang on-fire di putaran kedua.

Dari 10 laga yang sudah dijalani Persib Bandung hanya mengalami satu kekalahan, yaitu saat bertandang ke markas Madura United.

Sisanya tim berjuluk Maung Bandung meraih enam kemenangan dan tiga hasil imbang.

Dan pada empat pertandingan terakhir, anak asuh Robert Alberts selalu meraih kemenangan.

Persija Jakarta, Kalteng Putera, PSIS Semarang dan Arema FC dibuat tak berdaya saat menghadapi Persib Bandung.

Saat ini Persib Bandung juga sedang mengejar posisi runner-up untuk bisa tampil di pentas Asia.

Head to head Persib Bandung vs Djajang Nurdjaman:

Persebaya Surabaya 4-0 Persib Bandung (Liga 1 2019)

Persib Bandung 2-3 Persebaya Surabaya (Piala Presiden 2019)

Persib Bandung 1-4 Persebaya Surabaya (Liga 1 2018)

PSMS Medan 0-3 Persib Bandung (Liga 1 2018)

PSMS Medan 2-0 Persib Bandung (Piala Presiden 2018)

Head to Head Persib vs Barito Putera

(4/8/2019) Barito Putera1-0 Persib Bandung

(8/12/2018) Persib Bandung 3-3 Barito Putera

(22/7/2018) Barito Putera 2-2 Persib Bandung

(9/10/2017) Persib Bandung 0-0 Barito Putera

(18/6/2017 Barito Putera 1-0 Persib Bandung

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)