Di Nagekeo Verifikasi Online Kendala Jaringan Internet yang Sering Mengalami Gangguan
Di Nagekeo verifikasi Online kendala jaringan internet yang sering mengalami gangguan
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Di Nagekeo verifikasi Online kendala jaringan internet yang sering mengalami gangguan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Lambatnya proses verifikasi berkas online dari pelamar CPNS di Nagekeo oleh panitia karena jaringan internet.
Jaringan internet sering mengalami gangguan sehingga pekerjaan panitia menjadi terganggu.
Hal itu dibenar oleh Kepala BK-Diklat Nagekeo, Thomas Koba, Rabu (20/11/2019).
• Warga Desa Siru Manggarai Barat Antusias Ikuti Pendidikan Pemilih
Thomas menjelaskan persoalan paling utama selama proses verifikasi berkas dari pelamar CPNS oleh panitia adalah ganggung jaringan internet.
Ganggunya jaringan internet membuat proses verifikasi terhambat sehingga panitia harus terus bersabar menunggu sampai jaringan internet pulih kembali.
• Habis-habisan dan Gagal Saat Pilpres, Begini Cara Sandiaga Uno Balikan Modal Kampanye
Menurut Thomas pihaknya melakukan verifikasi dari pagi, siang, sore hingga malam hari. Jikalau jaringan internet tidak ada gangguan, semuanya berjalan aman dan lancar.
Namun sejak mulai verifikasi kendala yang paling utama adalah jaringan internet sering eror. Sehingga butuh waktu untuk pulih kembali jaringan.
"Verifikasi kendala jaringan. Kami verifikasi berkas sampai sore hingga malam hari," ungkap Thomas.
Sudah 832 Pelamar
Sejak dibuka pendaftaran seleksi CPNS 11 November 2019 hingga Rabu (20/11/2019) jumlah pelamar yang melamar CPNS di Nagekeo berjumlah 832 pelamar.
"Sampai dengan pukul 13.10 Wita jumlah pelamar ada 832 orang. Ada yang sudah diverifikasi dan ada yang belum diverifikasi. Soal datang belum verifikasi dan yang sudah verfikasi belum kita kasitau soalnya datanya tidak tetap. Nanti akan disampaikan setelah penutupan. Hari terkahir verifikasi," ujar Kepala BK-Diklat Nagekeo, Thomas Koba, Rabu (20/11/2019).
Thomas mengatakan antusiasime sangat tinggi dan ada pelamar yang sudah mendaftar tapi belum memasukan berkas manual ke BK-Diklat.
Berkas manual dikirim melalui PT Pos Indonesia dan pada sore hari petugas Pos baru menghantar ke BK-Diklat.
"Yang masuk kesini dari PT Pos," ujarnya.