Pembunuhan Penjaga Rumah di Kupang
Motif Utama Sebelum Pembunuhan, Kedua Tersangka Berencana Mencuri Bebek
Niat kedua tersangka belum terealisasi karena keburu ditangkap korban.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Motif Utama Sebelum Pembunuhan, Kedua Tersangka Berencana Mencuri Bebek
POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Motif utama kedua pelaku PHP dan EAT sebelum membunuh korban Lukas Manutede alias Ama Lukas di Naibonat, Kupang Timur, bermula keduanya berencana mencuri bebek pemilik rumah yang dijaga korban.
Kejadian pembunuhan terhadap korban Ama Lukas tersebut dilakukan pada Sabtu (16/11/2019) dan mayatnya baru ditemukan Senin (18/11/2019). Niat kedua tersangka belum terealisasi karena keburu ditangkap korban.
• BREAKING NEWS : Buser Polres Kupang Bekuk Pelaku Pembunuhan Ama Lukas di Naibonat
Kedua tersangka menghabisi nyawa korban menggunakan parang samurai dan pisau. Sempat dilakukan perlawanan oleh korban terhadap kedua tersangka, namun saat korban lari ke arah dapur, para tersangka menghabisi korban.
Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, S.Ik menyampaikan hal ini melalui Kasubang Humas, IPTU Amru Ichsan didampingi Kasat Reskrim Polres Kupang, IPTU Simson Amalo, S.H, dan , dalam jumpa Pers di Mapolres Kupang, Rabu (19/11/2019).
Amru Ichsan mengatakan, selama ini korban tinggal sendiri menjaga rumah milik keluarga Edison Mangi di RT 11/RW 05, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur.
Di rumah tersebutpun selama ini ada pemeliharaan ternak bebek. Kedua tersangka diduga tidak memiliki uang sehingga berniat mencuri bebek, namun keburu ditangkap korban sehingga untuk menghilangkan jejak, kedua tersangka menghabisi korban menggunakan parang dan pisau.
• TRIBUN WIKI : Topi Kipas Tenun Cantik Dipajang di Kegiatan Ini
• Eks Menteri Kabinet Jokowi Ungkap Istri Ahok BTP Puput Nastiti Devi Segera Lahiran, Persiapan Ahok?
• Dibantu Pelindo Maumere, RD. Dedyson Sampaikan Terima Kasih Berulangkali
"Jadi motifnya pencurian bebek di rumah yang dijaga korban. Keduanya lebih awal masuk lewat pintu depan karena tidak ditutup. Saat itu korban lihat keduanya dan mau tangkap, maka menghabisi nyawa korban," katanya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)
