News
Mantan Bupati CHORNELIS TAPATAB Berpulang, Karyanya Menjadi Memori Manis Masyarakat TTS
Almarhum merupakan tokoh masyarakat dan tokoh politik yang disegani karena karakter dan ide-idenya dalam membangun Kabupaten TTS.
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) periode 1973-1983, Drs. Chornelis Tapatab, menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Siloam Kupang, Senin (18/11/2019), sekitar pukul 11.30 Wita.
Almarhum meninggal dunia seusai dirawat sekitar sebulan akibat mengalami komplikasi beberapa penyakit.
Kasubag Humas Setda TTS, Juan Kause, membenarkan
informasi berpulangnya mantan Bupati TTS tersebut. Juan mengatakan, sebelum dirawat di RS Siloam, almarhum sempat mengalami perawatan medis di RSUD SoE.
"Iya pak, tadi sekitar pukul 11.30 Wita mantam Bupati TTS menghembuskan napas terakhirnya di RS Siloam. Informasinya jenazah almarhum akan disemayamkan di SoE," ungkap Juan, Senin (18/11/2019).
Bupati TTS, Egusem Piether Tahun mengaku merasa kehilangan yang sangat mendalam atas kepergian almarhum. Saat masih dirawat di RS Siloam, Bupati Tahun dan istri sempat menjenguk almarhum yang kalah itu kondisinya sudah mulai menurun.
Bupati Epy Tahun mengucapkan terima kasih atas karya dan pengabdian almarhum dalam membangun Kabupaten TTS selama menjabat sebagai Bupati TTS kalah itu.
"Mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten TTS saya ucapkan turut berduka cita atas kepergian almarhum. Apa yang telah almarhum lakukan untuk TTS akan selamanya tercatat dan menjadi memori manis untuk selalu diingat. Kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan," ujar Bupati Epy Tahun.
Anggota DPRD Kabupaten TTS, Hendrik Babys dan Dominggus Beukliu mendoakan almarhum mantan Bupati TTS, Chornelis Tapatab yang telah tutup usia, Senin (18/11/2019) pagi di RS Siloam Kupang agar mendapat tempat dalam Kerajaan Surga.
Kedua anggota DPRD TTS ini mengucapkan terima kasih kepada almarhum atas dedikasi dan pengabdiannya dalam membangun TTS.
Kepada Pos Kupang, Hendrik mengatakan, almarhum sebagai sosok pemimpin yang sangat merakyat dan memiliki jiwa pelayan.
Almarhum dikenal sebagai tokoh masyarakat yang memiliki kharisma seorang pemimpin. Almarhum juga menjadi satu-satunya orang TTS yang pernah duduk sebagai anggota DPR RI.
"Almarhum menjadi tokoh masyarakat dan tokoh politik yang disegani karena karakter dan ide-idenya dalam membangun Kabupaten TTS. Atas pengabdian dan dedaksinya, mewakili masyarakat Kabupaten TTS saya ucapakan terima kasih dan mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat yang layak dalam Kerajaan Surga," ucap Hendrik.
Doa dan ucapan terima kasih juga disampaikan anggota DPRD Kabupaten TTS, Dominggus Beukliu. Dominggus mengucapkan terima kasih kepada almarhum atas pelayanannya kepada masyarakat TTS.
Almarhum menjadi tokoh panutan yang patut ditiru, baik oleh masyarakat maupun oleh pemimpin saat ini. Jiwa merakyat yang dimiliki almarhum, membuat dirinya dekat dengan masyarakat.
Sebagai Bupati TTS kedua, almarhum telah meletakkan fondasi yang kokoh untuk pembangunan TTS.
"Saya mewakili masyarakat TTS, khususnya wilayah Amanutun, mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan jasa almarhum yang telah membangun daerah ini," ujarnya. *