Pembunuhan Penjaga Rumah di Kupang
Bukti Petunjuk Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ama Lukas dari Sarung Parang Samurai
pelaku pembunuhan yakni, PHP (15) merupakan anak tidak lulusan SD an EAT (16) merupakan salah seorang pelajar
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Bukti Petunjuk Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ama Lukas dari Sarung Parang Samurai
POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Lukas Manutede alias Ama Lukas,, penjaga rumah milik Edison Mangi di RT 11/RW 05, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Senin (17/11/2019) berawal dari bukti petunjuk sarung parang Samurai.
Sarung parang tertinggal di lokasi kejadian pasca pembunuhan ini. Berkat sarung itu, tim Buser yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Kupang, IPTU Simson Amalo, S.H, mengembangkan dan terungkap pelaku pembunuhan adalah PHP (15) dan EAT (16) warga Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah.
Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, S.Ik menyampaikan hal ini melalui Kasubang Humas, IPTU Amru Ichsan didampingi Kasat Reskrim Polres Kupang, IPTU Simson Amalo, S.H, dan , dalam jumpa Pers di Mapolres Kupang, Rabu (19/11/2019).
• BREAKING NEWS : Buser Polres Kupang Bekuk Pelaku Pembunuhan Ama Lukas di Naibonat
Amru Ichsan menjelaskan, pelaku pembunuhan yakni, PHP (15) merupakan anak tidak lulusan SD an EAT (16) merupakan salah seorang pelajar. Keduanya merupakan warga Oebelo.
Kedua tersangka ini, katanya, menginap di rumah kerabat di Naibonat. Sebelumnya mereka menjenguk keluarga yang dirawat di RS Naibonat dan kembali menginap di rumah kakaknya.
Saat di rumah kakaknya itu, jelas Amru, keduanya berencana mencuri bebek di rumah yang dijaga korban. Barang bukti yang digunakan kedua tersangka untuk menghabisi nyawa korban merupakan milik kakaknya.
"Jadi parang samurai itu merupakan parang hiasan di rumah kakak yang mereka nginap itu. Tersangka membawa parang dan pisau ke TKP untuk mencuri bebek tapi keburu ditangkap korban. Pengungkapam ini bermula dari sarung parang samurai yang tertinggal di TKP," katanya.
Dengan sarung parang samurai itu, katanya, menjadi petunjuk awal pengembangan. Polisi mencaritahu pemilik sarung samurai dengan menanyakan ke warga. Ada sebagian warga yang mengenali sarung samurai itu sehingga dengan cepat Buser melacak keberadaan kedua tersangka yang menggunakan parang itu.
• VIDEO: Dipergok Hendak Curi Bebek, 2 Remaja di Kupang Gelap Mata, Lalu Bunuh Ama Lukas. Ini Videonya
• Saat Menghilang, Betseba Diketahui Tengah Hamil 4 Bulan
• Lihat Kerukunan Umat Agama, Datanglah di Kelurahan Kota Uneng-Maumere
"Setelah selesai membunuh korban, keduanya masih mencuri lagi dua ekor ayam milik orang lain dan menjual. Uangnya mereka dua bagi. Parang yang mereka gunakan itu kemudian dikuburkan, tetapi polisi sudah amankan termasuk pisau," jelas Amru.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)