Di Nagekeo, Gedung SMPN I Nangaroro Tidak Layak Pakai Butuh Direnovasi
agar kebutuhan SMPN I Nangaroro tersebut dapat disampaikan melalui Musrenbang.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Arnoldus melanjutkan pihaknya sudah pernah mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo untuk meminta agar gedung sekolahnya dapat direnovasi.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo, BPBD serta beberapa anggota DPRD pernah turun langsung meninjau keadaan di sini, tapi sampai hari ini belum ada tindak lanjut yang pasti," ujarnya.
Ia mengaku selain kondisi gedung yang memprihatinkan, SMPN I Nangaroro juga mengalami kekurangan kursi dan meja siswa.
"Untuk kegiatan Simulasi UNBK kami mengalami kekurangan kursi meja 15 buah.Terpaksa kami pinjam dari paroki. Selain kekurangan kursi meja, kami juga kekurangan laptop sehingga harus meminjam laptop guru dan masyarakat sekitar sekolah,"jelasnya.
Arnoldus berharap agar Pemerintah Kabupaten Nagekeo segera menyikapi persoalan tersebut.
"Semuanya demi kenyamanan dan keamanan siswa dan guru dalam beraktifitas.Semuanya demi masa depan anak-anak kami yang juga adalah anak-anak Nagekeo," terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo,Tarsisius Djogo, S.Sos, menegaskan pihaknya tidak pernah memberikan perlakuan perbedaan terhadap sekolah mana pun di Kabupaten Nagekeo.
"Dinas memberikan perhatian yang sama terhadap semua sekolah di Kabupaten Nagekeo.Tetapi kita mengalami keterbatasan anggaran jadi perhatian kepada setiap sekolah tentunya harus diberikan secara bertahap,"jelasnya.
Tarsisius menyarankan agar kebutuhan SMPN I Nangaroro tersebut dapat disampaikan melalui Musrenbang.
"Sebaiknya berbagai kebutuhan tersebut disampaikan melalui musrenbang.Dan kami tetap akan perjuangkan kebutuhan SMPN I Nangaroro. Kalau dana dari daerah tidak bisa mengakomodir kebutuhan ini, kami akan perjuangkan dana pusat," tegas Tarsi.
• Anda Ingin Berlayar ke Surabaya Gunakan Kapal Pelni ? Ini Jadwalnya
• Ketua RW 05 Kelurahan Naibonat Kaget Ama Lukas Tewas di Rumah
Tarsi berharap agar pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar dapat berjalan aman dan lancar di SMPN I Nangaroro.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)
