Berita Religi

Bupati Gidion Buka Pesparani Tingkat Sumba Timur, Simak Ini Pesan-Pesannya!

Pesta Paduan Suara Gerejani Pesparani Katolik Tingkat Kabupaten Sumba Timur dengan tema 'Ommis Spiritus Laudent Dominum'.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Apolonia Matilde
Robert Ropo
Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora, sedang memukul gong tanda membuka kegiatan Pesparani 

Diharapkannya, Pesparani bukan yang pertama dan yang terakhir, tetapi tetap dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang di Kabupaten Sumba Timur dan harus lebih bagus lagi serta semua paroki harus ikut terlibat.

Selain itu, Gidion juga berharap agar panitia dan juri memilih yang terbaik untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi.
"Bagi yang belum berhasil diharapkan tetap belajar agar bisa bersaing pada Pesparani yang akan datang," katanya.

Ketua panitia pelaksana, Safryanti Ina Dapadeda, dalam laporanya, mengatakan, kategori perlombaan dalam Pesparani yakni, Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Dewasa Pria, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Anak.

Selain itu, Paduan Suara Remaja, Paduan Suara OMK, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK, Mazmur Dewasa, Cerdas Cermat Anak, Cerdas Cermat Remaja, dan Bertutur Kitab Suci Anak.

Begini Kondisi Pilot Batik Air Pingsan Sekarang, Biddokkes Polda-Dit Narkoba Datangi Kamar Perawatan

Dikatakannya, untuk peserta lomba merupakan umat beragama Katolik yang berdomisili di paroki yang diwakilinya yang berada di Dekrnat Waingapu, yakni Paroki Sang Penebus Wara, Paroki MBSM Kambajawa, Paroki Melolo, Paroki Ngalu, Paroki Lewa dan Paroki Ngongi.

Safryanti mengatakan, juri yang dipilih dan ditetapkan dengan keputusan Ketua LP3KD Kabupaten Sumba Timur yang mampu memberi penilaian berkualitas, indenpendensi, jujur dan tidak berpihak. (*)

Bank NTT Atambua Launching Lopo Dia Bisa

PS OMK Paroki Sang Penebus Wara Memakau

PADUAN Suara (PS) Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Sang Penebus Wara Waingapu, tampil memakau dalam Pesparani Tingkat Kabupaten Sumba Timur dengan tema 'Ommis Spiritus Laudent Dominum' yang berlangsung di Gedung Gereja Paroki MBSM Kambajawa Waingapu, Jumat (15/11/2019) malam.

Lagu pertama mereka tampilkan adalah 'Unto Us a Child is Born' itu mampu menghipnotis ribuan pasang mata yang turut menonton acara itu.

TransNusa Buka Dua Rute Baru di NTT

Usai lagu itu dikumandangkan tepuk tangan dan teriakan pecah membahana.

Pastor Rekan sekaligus sebagai Moderator OMK Paroki Sang Penebus Wara Waingapu, Pater Yusuf Freinademetz H Uran, CssR, kepada Pos Kupang, Sabtu (16/11/2019), mengatakan, anggota Paduan Suara OMK Paroki Sang Penebus berjumlah 25 orang peserta termasuk dirjen.

Ia mengatakan, kostum yang dipakai para peserta merupakan hasil inovasi rekan-rekan OMK setempat.

INNALILLAHI,Ustadz Abdul Somad ( UAS ) Berduka, Sosok Ulama Kharismatik Dihormatinya Meninggal Dunia

"Kami membawakan tiga buah lagu, yakni 'Unto Us a Child is Born, 'Regina Celi', dan 'Wahai Kawan' (lagu inkulturatif) dalam lomba Pesparani ini. Kami harapkan agar bisa hasilnya memuaskan," kata Pater Freinademetz.

Pater Freinademetz, mengatakan, untuk tampil dengan baik pihaknya mempersiapkan latihan selama kurang lebih satu bulan dengan pelatih nada dan vokal yakni Kristianus Ina, Maria Goreti, dan Lexi Kodu.

"Tak lupa kami juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, karena atas ilmu yang mereka berikan teman-teman OMK bisa tampil dengan baik tadi malam,"pungkas Pater Freinademetz.

Bukan hanya OMK Paroki Sang Penebus Wara Waingapu yang tampil memakau. OMK Paroki MBSM Kambajawa juga tampil memakau dalam lomba Pesparani.

Suara mereka juga tampak merdu diiringi musik Cassio dan mampu menghipnotis ribuan pasang mata yang memadati ruangan gedung gereja itu.

Bupati, wakil bupati dan tamu undangan lain yang hadir pada acara itu pun memberikan tepuk tangan yang meriah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved